Novel Charlie Wade Bab 1247 – 1248

si karismatik novel Charlie Wade lengkap gratis online free - stefan stefancik - unsplash @

Novel Charlie Wade Bab 1247 – 1248 berbahasa Indonesia menceritakan kisah Tuan Muda karismatik dari Keluarga Wade yang kaya raya. Selamat menikmati kisah / ceritanya yang semakin seru.

The Amazing Son-in-Law / The Charismatic Charlie Wade (Ye Chen) Chapter 1247 – 1248.


Bab 1247

Yang paling dibenci Christopher bukanlah Hannah yang berselingkuh. Tetapi Elaine yang mempermalukan dirinya berulang kali dan membuatnya membencinya sampai ke inti.

Memikirkan lebih dari 20 topi hijau berkibar tertiup angin di balkon Elaine, Christopher ingin menghancurkan tubuh Elaine menjadi sepuluh ribu keping.

20 topi hijau itu, setiap kali berkibar tertiup angin, adalah cambukan tanpa ampun terhadapnya.

Jadi dia merasa jika dia ingin membalas dendam, maka wajar untuk memulai dari Elaine, yang paling tepat.

Dan yang terpenting, balas dendam pada Elaine tidak akan menyebabkan kebencian Charlie.

Jika mereka menyerang Claire, itu akan menyentuh hal paling sensitive dari Charlie. Kemungkinan besar akan menyebabkan kematian diri mereka sendiri.

Bahkan Donald tidak berani menyerang Claire,agar keluarganya tidak mendapat masalah itu.

Usulan Christopher langsung disetujui oleh seluruh keluarga.

Selama ini, Elaine selalu berusaha keras mengejek keluarga mereka, yang telah membuat marah semua orang. Membuat mereka mencari cara untuk membalasnya. Agar dapat menghilangkan kebencian di hati mereka.

Jadi, Harold buru-buru bertanya, “Ayah, apa idemu! Beri tahu kami cepat!”

Christopher menggertakkan giginya dan berkata, “Kita harus menemukan kesempatan untuk merusak reputasi Elaine dan menjadikannya bahan tertawaan seluruh negeri. Biarkan dia merasakan bagaimana rasanya dihina oleh banyak orang!”

Berbicara tentang ini, Christopher berkata lagi, “Juga! Yang terbaik adalah membuat dia terkana penyakit menular seksual!”

Harold berkata dengan terkejut, “Ayah! Apa kamu sendiri yang akan melakukannya?”

Ketika Christopher mendengar ini, dia langsung marah, menampar Harold dan membentaknya, “Persetan! Mulut anjingmu tidak bisa berkata yang bagus! Aku akan melakukannya sendiri? Apa dia layak?! “

Faktanya, Elaine dan Hannah sama-sama wanita dewasa yang masih memiliki pesona.

Namun, sekarang dua wanita menawan ini berada dalam situasi yang sedikit menyedihkan.

Tak perlu dikatakan, Hannah baru saja mengalami keguguran, dan penyakit kelaminnya masih belum sembuh. Sekarang dia terbaring di rumah sakit setelah dipukuli suaminya.

Elaine sudah cukup menderita sekarang, kakinya yang patah masih di gips, dan kedua gigi depannya patah. Bagaimana masih ada sisa-sisa kecantikan masa lalu? Tidak ada pria yang tertarik saat melihatnya.

Harold menerima tamparan, dan berkata dengan sedikit sedih, “Ayah yang mengatakan ingin Elaine tertular penyakit kelamin. Saya hanya mengira Ayah yang akan melakukannya sendiri…”

Christopher memarahi, “Tidak bisakah kamu menemukan orang lain untuk melakukannya?”

Harold berkata, “Siapa yang kamu cari?”

“Entahlah! Carilah yang muda dan kuat itu, sebaiknya yang sedang sakit!”

Harold berkata dengan malu, “Saya benar-benar tidak dapat menemukannya…”

Christopher memukul bibirnya dan berkata, “Aku akan mencarinya, bahkan jika tidak menemukan seseorang yang sakit, aku harus menemukan seseorang yang mau melakukannya!”

‘ * * *

Bab 1248

Keesokan harinya, teman sekelas Claire di SMA menikah.

Pasangan suami istri, Charlie dan Claire, mengendarai dua supercar saat fajar. Mulai dari Vila Elite Thompson dan menuju ke Wuhe County di pinggiran Kota Aurous Hill.

Wuhe berjarak sekitar 60 kilometer dari pusat kota. Meskipun agak jauh, ada akses langsung yang memungkinkan untuk berkendara dengan kecepatan tinggi.

Teman sekelas Claire tinggal di pinggiran Kabupaten Wuhe. Charlie dan Claire mengikuti rute yang dianjurkan oleh sistem navigasi peta online. Mereka tiba di area rumah susun berusia dua puluh atau tiga puluh tahun.

Semua rumah susun di komunitas ini tidak lebih dari 6 lantai. Ada beberapa rumah susun yang dibangun sangat padat. Cat hijau di bagian luar rusun sudah pudar dan tampak seperti warna semen.

Jalan masuk ke blok rusun sangat sempit, dan terdapat polisi tidur yang relatif tinggi. Selain itu, jalanan dipenuhi dengan tempat sampah, sepeda roda tiga, sepeda roda dua, motor, mobil bobrok yang diparkir di pinggir jalan. Jalanan terasa semakin sempit.

Charlie mengendarai Bugatti di depan, melirik pintu masuk kompel rumah susun. Dia memanggil istrinya Claire di mobil belakang, “Istri, kondisi jalan di kompel rusun ini terlalu rumit. Sasis mobil sport kita sangat rendah. Kita tidak bisa melewatinya. Kita parkir mobil di sini saja.”

Claire berkata, “Oke, kamu berhenti dulu, dan aku akan berhenti di belakang kamu.”

Charlie memarkirkan mobil di sisi jalan. Lalu Claire juga berhenti dan memarkir mobilnya di belakang Charlie. Keduanya turun dari mobil.

Pagi hari ini, orang-orang yang berjalan melewati dua mobil mewah papan atas ini semua berhenti. Mereka mengeluarkan ponsel dan merekam foto dan video.

Charlie tidak ingin terlalu mencolok, jadi dia menarik Claire ke blok rusun.

Untungnya, keduanya datang lebih pagi. Belum banyak orang yang lewat. Jika datang lebih siang, mereka akan dikerumuni banyak orang.

Saat itu baru pukul 7:40 pagi. Setelah Claire dan Charlie memasuki blok rumah susun. Claire menghela napas dan berkata, “Saya sekali datang ke rumahnya saat masih di sekolah menengah. Keluarga mereka telah tinggal di sini bertahun-tahun.”

Charlie melihat ke gedung yang bobrok dan tidak bisa menahan diri untuk tidak menghela napas, “Rumah itu tidak terlihat terlalu besar, bukan?”

Claire mendengus dan berkata, “Mereka menempati apartemen dengan dua kamar tidur, yang luasnya sekitar 60 meter persegi.”

Charlie bertanya dengan rasa ingin tahu, “Bagaimana bisa empat orang tinggal di apartemen dua kamar tidur? Kamu bilang dia juga punya adik laki-laki?”

“Ya.” Claire berkata, “Keluarganya tidak mampu membeli rumah yang besar. Jadi dia dan saudara laki-lakinya tinggal di kamar yang sama sejak kecil. Kemudian, dia pergi belajar ke luar daerah. Setelah lulus dari perguruan tinggi, adiknya sudah semakin dewasa. Mereka berdua tidak bisa tinggal di satu kamar. Jadi teman saya pergi ke Aurous Hill untuk bekerja dan menyewa sebuah kamar di Aurous Hill.”

Claire menghela napas dan berkata, “Dia akan menikah hari ini. Menurut aturan, dia harus menikah di keluarga ibunya. Jadi dia pulang ke sini tadi malam.”

Charlie mengangguk ringan dan berkata, “Jika ada seseorang di suatu pemukiman menikahi seorang wanita, setidaknya mereka akan menghias gerbang dan menulis berkah kebahagiaan dan perayaan di atasnya. Mengapa temanmu tidak melakukannya? Saat kita melewati gerbang, tidak ada tanda-tanda seseorang akan menikah hari ini.”

Claire berkata tanpa daya, “Keluarganya tidak setuju dia menikah. Karena pihak pengantin pria tidak memberi mereka mas kawin. Namun dia hamil dan dia tidak punya pilihan. Saya dengar keluarganya sangat marah. Mereka tidak ingin melihat temanku sama sekali. Bahkan seluruh keluarga tidak akan pergi ke acara. Jika dia ingin menikah, dia harus pergi sendiri.”

Charlie berkata, “Keluarganya keterlaluan. Bagaimanapun, dia adalah putri kandung mereka. Bagaimana orang tua dan adiknya tidak pergi? Mereka tidak peduli?”

Claire berkata dengan simpati, “Teman sekelas saya sangat menyedihkan. Orang tuanya telah mengatakan kepadanya sejak lama. Calon suaminya harus dapat memberi keluarga 300.000 sebagai mas kawin. Uang itu untuk membeli suite untuk adiknya.”

“Tapi keluarga suaminya tidak mau memberinya uang mas kawin. Jadi orang tuanya memintanya untuk menggugurkan kandungan dan mencari pria lain yang mau memberi uang mahar.”

“Temanku tidak setuju. Orang tua dan adiknya sangat membencinya. Jika kita tidak datang membantunya hari ini, dia harus pergi menikah sendiri.”


Demikian kisah/cerita dari Novel Charlie Wade Bab 1247 – 1248 gratis online. Semoga terhibur.

The Amazing Son-in-Law / The Charismatic Charlie Wade Chapter bab 1247 – 1248.

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*