
Novel Kebangkitan Harvey York Bab 3193 – 3194 dalam bahasa Indonesia. Menyadur novel serial berbahasa China dengan judul “Menantu Agung Ye Hao“.
Harvey York’s Rise to Power Chapter / Kekuatan Harvey York untuk Bangkit Bab 3193 – 3194.
Bab 3193
Beberapa detik yang menegangkan pun berlalu.
Akhirnya, Ezra tak lagi punya pilihan. Dengan suara bergetar, dia menundukkan kepala dan berseru lirih, “Aku… memberi hormat kepada Tuan York!”
Sambil berkata demikian, ia berlutut.
Beberapa orang kepercayaan Ezra yang sebelumnya masih penuh kebencian, tak bisa mengelak lagi. Setelah melihat pemimpin mereka menyerah, mereka pun ikut menjatuhkan lutut, satu per satu.
“Salam, Ketua Balai York!”
Dari berbagai penjuru, para murid Balai Penegakan Hukum menatap Ezra yang terpaksa tunduk, lalu memalingkan tatapan mereka pada Davien yang masih berlutut, serta pada token kekuasaan yang digenggam Harvey.
Dan saat berikutnya, seluruh murid aula menjatuhkan diri, bersujud satu demi satu.
“Salam hormat untuk Tuan York!”
Kemenangan telah ditentukan. Takdir telah memilih.
* * *
Setelah menyelesaikan “kompetisi tertutup” yang sarat intrik ini, Harvey segera menyerahkan urusan administratif kepada Rachel untuk ditindaklanjuti.
Dengan sokongan Kayden dan pasukan loyalnya yang sudah terlebih dahulu menguasai Balai Penegakan Hukum, Rachel bisa dengan mudah mengendalikan situasi, asal ia menempatkan orang-orang kepercayaannya dengan cermat.
Kembali ke markas Geng Kapak, Harvey membuka ponselnya. Ia ingin tahu apakah Mandy dan Lilian telah dibebaskan.
Waktu yang berlalu belum sampai tiga hari sejak Harvey menginjakkan kaki di Wucheng.
Tapi dalam waktu sesingkat itu, ia telah menaklukkan Geng Kapak, mengambil alih kendali Hearthstone Corporation, dan kini menjadi penguasa di Balai Penegakan Hukum Gerbang Naga.
Modal dan kekuatannya kini cukup untuk membuat Kepolisian Wucheng tunduk. Dalam situasi seperti ini, seharusnya membebaskan dua orang tak bersalah bukan hal yang sulit.
Namun jika esok pagi mereka belum juga dibebaskan, Harvey siap datang langsung dan mengetuk pintu Kantor Polisi Wucheng sendiri.
Sesampainya di markas, ia mendapati Xynthia sudah tidur lebih awal. Harvey memilih tidak mengganggunya.
Ia menyempatkan diri untuk mandi, mengeringkan rambut, dan membuka kembali pesan-pesan di ponselnya.
Yvonne, Queenie, Leslie, dan beberapa nama lain mengirim kabar, menanyakan kondisi Harvey di Wucheng dan apakah ada perkembangan.
Harvey membalas satu per satu dengan kalimat hangat penuh rasa terima kasih. Setelah itu, ia pun merebahkan diri dan terlelap.
Pagi harinya, telepon Harvey berdering.
Ia mengangkatnya, dan suara Rachel yang sopan segera terdengar dari seberang:
“Tuan Muda York, ada kabar baik. Baru saja kami menerima pemberitahuan dari Kepolisian Wucheng.”
“Berdasarkan bukti yang kami ajukan, mereka menyimpulkan bahwa Mandy dan Lilian tidak bersalah. Mereka akan dibebaskan pagi ini, setelah proses administrasi selesai.”
Harvey terkejut mendengar kabar secepat itu. Ia mengangguk pelan.
“Baik. Aku akan datang ke Kantor Polisi Wucheng nanti,” jawabnya tenang.
Namun Rachel masih belum menutup telepon. Suaranya terdengar ragu, lalu pelan-pelan ia menambahkan:
“Selain kabar baik, ada juga berita buruk.”
Harvey mengernyit. Nada Rachel menyiratkan kegentingan.
“Apa yang terjadi?”
Rachel menarik napas dalam-dalam, seolah menenangkan dirinya sebelum melanjutkan.
“Tengah malam tadi, wakil kepala Ezra dibunuh saat perjalanan pulang.”
“Mayatnya ditemukan pagi ini.”
“Lalu, Dylan juga ditemukan tewas di rumahnya.”
“Selain itu, Ozzie hampir tertabrak mobil semalam. Untungnya, dia selamat karena dilindungi pengawal pribadi Joseph.”
“Semua korban malam tadi memiliki konflik dengan Anda dalam beberapa hari terakhir.”
“Meskipun polisi belum menemukan bukti kuat yang mengarah ke Anda…”
“…Namun di kalangan masyarakat Wucheng, sudah beredar isu bahwa Anda adalah dalang di balik semua ini.”
“Tuan York, Anda harus lebih waspada sekarang.”
Tatapan Harvey mengeras. Matanya menyipit, dingin.
Siapa pun yang berada di balik ini… jelas, mereka sedang bermain api.
Bab 3194
Begitu telepon ditutup, Harvey segera membawa Xynthia menuju Kantor Polisi Wucheng.
Selain mengurus proses pembebasan Mandy dan Lilian dari tahanan, ia secara sukarela melaporkan perjalanan an aktivitasnya semalam dan menyerahkan rekaman kamera pengawas sebagai bukti pendukung.
Bagaimanapun, kematian Ezra dan Dylan jelas-jelas mengarah padanya. Untuk mencegah pihak lawan memanfaatkan kekuatan aparat hukum sebagai alat tekanan, Harvey memilih untuk mengambil langkah lebih dulu.
Logan, sosok nomor dua di kantor polisi, sempat menunjukkan ekspresi rumit. Namun karena Harvey telah lebih dulu menyerahkan pernyataan, apa dia masih punya alasan untuk menolak?
Mau tak mau, Logan pun harus menelan gengsinya dan menerima pengakuan Harvey.
Segala urusan ditangani secara berurutan. Saat semua prosedur rampung, waktu telah merangkak menuju pukul tiga sore.
Di bawah terik matahari di depan kantor polisi, Harvey berdiri menunggu Mandy dan Lilian yang masih di dalam. Tak lama kemudian, Rachel muncul bersama rombongan besar.
Selain pengacara, asisten, dan pengawal, terlihat pula beberapa anggota Gerbang Naga—wajah-wajah yang tak asing bagi Harvey.
Tampaknya, Rachel telah memilih mereka langsung dari Balai Penegakan Hukum Gerbang Naga.
Harus diakui, kemampuan Rachel memang patut diacungi jempol. Jika bukan Rachel yang turun tangan, tak mungkin Balai Penegakan Hukum bisa dipersatukan secepat itu.
Meski kini memegang kuasa, Rachel tetap mendekati Harvey dengan penuh hormat. Ia berbisik pelan, “Tuan Muda York, saya dengar Anda datang sendiri ke kantor polisi untuk memberikan pernyataan?”
Dengan nada datar namun tegas, Harvey menjawab, “Itu namanya mempersiapkan payung sebelum hujan turun.”
Rachel mengangguk pelan. “Saya juga telah menemukan beberapa bukti lain, termasuk rekaman CCTV dari jalanan yang dapat memperkuat alibi Anda tadi malam, Tuan Muda York.”
“Bukti itu cukup kuat untuk menunjukkan bahwa Anda tak terkait dengan kematian Ezra maupun Dylan.”
“Setidaknya, selama tak muncul bukti baru, pihak kepolisian maupun pemerintah Wucheng tidak akan bisa mencari-cari alasan untuk menjatuhkan kita.”
Namun ekspresinya kemudian berubah suram. “Sayangnya, saya baru menerima kabar bahwa Jordan mulai kehilangan kendali.”
“Dia yakin bahwa Anda, Tuan Muda York, adalah orang di balik serangan terhadap Dylan. Dia bersumpah akan menuntut balas dengan darah.”
Mata Harvey menyipit tipis. “Jordan? Ayah Dylan? Kepala Keluarga Bowie?”
Rachel mengangguk. “Benar. Awalnya, keluarga Bowie hanya salah satu keluarga terpandang di Wucheng. Namun sejak putrinya menikah ke dalam Keluarga Bauer, Jordan otomatis menjadi ayah mertua keluarga tersebut.”
Rachel membuka ponselnya, memperlihatkan sekelumit informasi.
“Keluarga Bowie pun berkembang pesat beberapa tahun terakhir. Jordan sangat loyal pada keluarga Bauer—ibarat anjing penjaga yang akan menggigit siapa pun yang diperintahkan.”
“Di Wucheng, orang lebih memilih berseteru dengan keluarga Bauer daripada menyenggol Jordan sedikit pun.”
“Dylan adalah anak kesayangannya. Ezra? Saudara dekatnya sekaligus guru Dylan…”
“Sekarang, karena Jordan yakin bahwa dua kematian ini berkaitan dengan Anda tuan York, maka dia pasti akan mengincar pembalasan.”
Harvey menanggapi tenang. “Kalau Jordan bisa naik ke puncak kekuasaan hanya dengan menjual anaknya, berarti dia bukan orang bodoh. Dia pasti berhitung sebelum bertindak.”
“Lagi pula, pihak kepolisian sudah punya bukti yang membebaskanku dari tuduhan.”
“Kalau dia masih menuduhku sebagai pelaku, suruh seseorang sampaikan padanya siapa dalang yang sebenarnya.”
“Aku tak tertarik menjelaskan. Tapi kalau dia nekat macam-macam denganku… yah, dia boleh bersiap menghadapi maut.”
Bagi Harvey, menghadapi orang seperti Jordan tak butuh banyak penjelasan. Selama pukulannya lebih keras, lawan tak akan berani berbuat apa-apa.
Ketika mereka tengah berbincang, Mandy dan Lilian akhirnya keluar dari kantor polisi—telah mengganti pakaian, dikawal hormat oleh beberapa penyidik.
Semoga terhibur dengan cerita Novel Harvey York dan Mandy Zimmer (Ye Hao dan Zheng Man’er) Bab 3193 – 3194 gratis online.
Harvey York’s Rise to Power / The Supreme Harvey York / Kekuatan Harvey York untuk Bangkit Chapter bab 3193 – 3194.
Leave a Reply