
Novel Kebangkitan Harvey York Bab 1963 – 1964 dalam bahasa Indonesia. Menyadur novel serial berbahasa China dengan judul “Menantu Agung Ye Hao“.
Harvey York’s Rise to Power Chapter / Kekuatan Harvey York untuk Bangkit Bab 1963 – 1964.
Bab 1963
Robin sontak melembek. Ia jatuh berlutut, membenturkan dahinya ke lantai, bersujud dengan seluruh tubuh gemetar.
Gerbang Naga dan Penjara Naga adalah dua pilar utama negeri Daxia. Meski keduanya berasal dari sistem yang berbeda dan menjalankan fungsi yang tak sama, kedudukan mereka tetap sejajar.
Robin Baker, tak lebih dari kapten tim pertama Penjara Naga cabang Kota Modu. Di atas kertas, ia memang punya kekuasaan. Namun di hadapan Harvey—pimpinan cabang Penjara Naga Kota Modu—statusnya bagai langit dan bumi.
Secara sederhana, jika Harvey memutuskan untuk menghabisinya, Penjara Naga tak akan turun tangan. Bahkan bisa jadi, mereka akan menyerahkan pedang pada Harvey dengan senyum di wajah.
“Bawa mereka semua keluar. Patahkan satu tangan masing-masing,” perintah Harvey datar, seolah tengah menyampaikan hal sepele.
“Untuk yang satu ini… lumpuhkan dia.”
Dengan satu gerakan tangannya, Harvey telah menentukan nasib Robin dan rekan-rekannya.
Belasan murid Gerbang Naga segera masuk dan menggiring mereka keluar satu per satu.
Tak satu pun dari mereka berani melawan. Hanya dalam hitungan menit, pekik kesakitan menggema di halaman vila.
Sementara itu, Harvey berdiri dengan tenang, tangannya bersilang di belakang punggung. Ia menarik napas ringan, lalu menatap Yona dengan penuh penyesalan.
“Nona Lynch, saya benar-benar minta maaf,” ucapnya sopan. “Tuan Lynch menghadiahkan vila ini kepada saya, dan saya malah menggunakannya untuk memukul dan mencederai orang. Seperti membakar kecapi dan merebus bangau. Saya sangat menyesal.”
Yona tersenyum menatap Harvey. “Tidak perlu berlebihan, Tuan York,” jawabnya santun.
“Baru beberapa hari Anda tiba di Kota Modu, tapi Anda sudah berhasil mengintegrasikan pimpinan cabang Gerbang Naga, menyatukan kekuatan, dan mengakhiri kekacauan yang sudah lama terjadi. Ayah angkat saya menganggap hal ini sebagai pencapaian besar.”
“Ia merasa sangat berterima kasih atas bantuan Anda.”
Nada suara Yona sungguh-sungguh, menunjukkan bahwa ucapan itu tak sekadar basa-basi.
Kota Modu adalah gerbang tenggara Daxia—wilayah strategis yang selalu diincar oleh kekuatan asing. Tak terhitung banyaknya pihak luar, baik terang-terangan maupun dalam bayangan, yang mengintai celah untuk menembus Daxia melalui kota ini.
Gerbang Naga sejatinya adalah barikade pertahanan terhadap ancaman luar negeri. Namun ketika organisasi ini terpecah dan tak terkoordinasi, fungsinya justru berbalik: menjadi alat bagi musuh.
Karena itulah penyatuan cabang Gerbang Naga oleh Harvey menjadi keberhasilan yang bukan hanya penting bagi dirinya, tapi juga vital bagi stabilitas negeri.
Namun Harvey hanya menggeleng pelan dan tersenyum. “Nona Lynch, saya minta maaf harus melibatkan Anda dalam urusan yang tampaknya sepele seperti ini.”
“Saya hanya khawatir konflik ini akan membesar dan membahayakan keamanan Kota Modu.”
Yona menanggapinya lembut. “Tidak apa-apa. Selama saya bisa membantu Tuan York, saya akan melakukannya dengan senang hati.”
Ucapan itu meluncur dengan keanggunan yang memancarkan ketulusan.
Namun di saat yang sama, Kait dan Yvonne saling melirik, tatapan mereka berubah tajam. Mata mereka menyorotkan kewaspadaan sekaligus kecemasan saat menatap Yona.
Kulit kepala Harvey mendadak terasa kesemutan. Ia tertawa hambar, lalu berkata, “Nona Lynch, mari ikut saya sebentar. Ada hal penting yang perlu saya sampaikan.”
“Saya curiga negara kepulauan akan terus melancarkan serangan ke Daxia. Dan saya yakin Kota Modu akan menjadi titik penyerangan mereka.”
“Mereka mungkin akan memanfaatkan momen untuk menimbulkan kekacauan yang besar.”
“Tolong sampaikan juga pada Tuan Lynch agar tetap waspada dan siaga.”
“Bangsa dari negeri pulau itu tak akan bergerak kecuali ada keuntungan. Dan saya tentu saja menjadi salah satu target mereka. Tapi saya khawatir, Tuan Lynch pun takkan bisa menghindar dari bidikan mereka.”
Wajah Yona berubah serius. Ia mendekat dan membisikkan sesuatu dengan suara nyaris tak terdengar.
“Terima kasih, Tuan York. Ayah angkat saya sudah menyadari hal ini.”
“Bahkan rangkaian peristiwa sebelumnya pun semua berkaitan erat dengan pihak dari negara kepulauan.”
“Banyak yang mengincar posisinya sebagai pemimpin tertinggi Kota Modu. Langkah kecil saja bisa berdampak besar. Itulah sebabnya dia harus sangat berhati-hati.”
“Dan saya khawatir situasi ini justru akan menyulitkan Tuan York.”
“Tentu saja, ayah angkat saya adalah kartu truf paling kuat yang Anda miliki di Kota Modu.”
Di tengah percakapan itu, Yona menyelipkan secarik kertas kecil ke telapak tangan Harvey, diam-diam dan nyaris tanpa gerakan mencolok.
Kemudian ia berbalik, melangkah pergi, menyisakan aroma lembut yang menggantung di udara.
Harvey membuka catatan itu, membaca isinya dengan seksama. Wajahnya menampilkan ekspresi yang samar, seolah-olah ia baru saja menemukan sesuatu yang menarik.
Bab 1964
Kehadiran Yona hanya sekejap, namun meninggalkan kesan yang mendalam. Saat pergi, ia bahkan membawa serta tubuh ninja berwajah katak sebagai bukti dan pendukung tindakan Harvey.
Sementara itu, Kait dan Yvonne yang kini telah saling bertukar nomor, langsung mulai memanggil satu sama lain dengan sebutan “saudara perempuan”.
Ucapan sederhana itu membuat kelopak mata Harvey berkedut hebat. Ia langsung merasa bahwa hubungan “saudara perempuan” ini… jelas bukan hubungan biasa.
Untungnya, Kait sekarang menjadi ketua dan pimpinan dan sangat sibuk setiap hari. Dia tidak tinggal terlalu lama sebelum mengucapkan selamat tinggal dan pergi.
Pada akhirnya, hanya Harvey dan Yvonne yang tersisa.
Saat Yvonne hendak mengatakan sesuatu, teleponnya berdering.
Hazel tidak memberi Yvonne kesempatan untuk berbicara sama sekali, tetapi hanya tergagap.
Hanya ada satu inti dari topik ini. Yaitu malam ini, untuk mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Garry Duncan karena tidak gagal, dia mengatur makan malam.
Yvonne adalah salah satu tokoh inti dalam masalah ini, dan dia harus memberikan muka untuk berpartisipasi apapun yang terjadi.
Yvonne tidak bisa menolak antusiasme Hazel. Meskipun dia tahu bahwa Hazel kemungkinan besar menciptakan peluang bagi Garry, dia tetap harus menunjukkan wajahnya di jamuan makan.
Harvey tentu saja harus memenuhi tugasnya sebagai pengawal dan mengikuti Yvonne keluar tanpa ragu-ragu.
Lagi pula, pernah terjadi penyerangan dan pembunuhan sebelumnya. Jika dia tidak mengikuti, entahlah apakah pihak lain punya cadangan.
Setengah jam kemudian, Harvey dan Yvonne tiba di Paramount.
Hazel dan yang lainnya telah lama menunggu di dalam.
Melihat tempat ini, Harvey tampak aneh.
Tanpa diduga, dunia ini begitu kecil. Begitu Paramount mendarat di ponselnya, gadis kecil Hazel mengatur pesta makan malam di sini.
Meskipun awalnya dia tidak ingin datang, dia akan melakukan tindakan bersama Yvonne.
Tampaknya hal itu tidak diperlukan lagi sekarang.
Karena dia telah mengatur agar Tyson, Old Niner, dan lainnya mengambil alih Paramount pada sore hari.
Paramount sekarang dianggap sebagai salah satu markasnya di Kota Modu.
Di sini lebih aman daripada di vila.
Tidak peduli Hector atau Perguruan Shindan, jika ada tindakan apa pun di tempat ini, sepertinya mereka tidak akan bisa makan dan berjalan-jalan.
Tak jauh di depan, Hazel dan rombongannya yang sudah lama menunggu datang menyambut mereka.Beberapa selebriti media sosial memandang Paramount yang sebelumnya di luar jangkauan, dan mereka terlihat semakin bersemangat.
Jika mereka dapat mengambil foto dan check in di sini dan mengirimkannya ke status Momen, mereka dapat berpura-pura berada di sana selama beberapa hari!
Hazel berjalan di depan dengan antusias, tetapi ketika dia melihat Harvey, ekspresinya langsung membeku.
Kemudian, dia langsung melewati Harvey, berjalan dan meraih tangan Yvonne dan berkata, “Yvonne, kamu adalah setengah orang Kota Modu, kamu harus tahu bahwa Paramount adalah salah satu tempat perbelanjaan paling mewah di Kota Modu. “
“Saya tidak tahu berapa banyak orang kaya, besar dan kecil, yang terbiasa datang ke tempat ini untuk menghabiskan uang.”
“Kita berdua akan menjadi tuan rumah malam ini. Mari kita mengadakan jamuan makan yang enak tanpa melewatkan makan. Kamu tidak boleh pergi terlalu dini!”
“Ini disebut persahabatan tuan rumah!”
Hazel tidak peduli, dia menaruh topi besar pada Yvonne terlebih dahulu, dan kemudian dia memimpin orang-orang ke lobi di lantai tiga Paramount.
Tempat ini juga merupakan tempat Harvey pertama kali bertemu Kait. Saat itu dia datang bersama Xynthia.
Tak disangka, dalam hitungan hari, tempat ini benar-benar telah menjadi miliknya.
Ketika pikiran itu melintas, Harvey merasakan ada sesuatu yang berbeda—entah tempatnya, suasananya, atau orang-orang di sekitarnya. Semuanya seakan menyiratkan perubahan yang tak terucapkan.
Menurut informasi yang berhasil ia kumpulkan, tempat ini bukanlah sekadar tempat hiburan biasa. Ini adalah tambang emas, mesin pencetak uang yang menghasilkan ratusan juta setiap bulannya.
Tak heran, generasi muda dari negara kepulauan pun mulai menunjukkan minat besar terhadapnya.
Semoga terhibur dengan cerita Novel Harvey York dan Mandy Zimmer (Ye Hao dan Zheng Man’er) Bab 1963 – 1964 gratis online.
Harvey York’s Rise to Power / The Supreme Harvey York / Kekuatan Harvey York untuk Bangkit Chapter bab 1963 – 1964.
Leave a Reply