Baca Novel berisikan serunya kisah Si Karismatik Charlie Wade Bab 97 – 98 secara online
(The Amazing Son-in-Law / The Carismatic Charlie Wade) Chapter 97 – 98.
Bab 97
Di dalam mobil, ekspresi Jasmine menjadi dingin.
Baginya, fakta adanya sampah dalam keluarganya yang makan di dalam dan di luar sudah membuatnya sangat kesal. Yang lebih menjengkelkan adalah bahwa Paman Quilt ini masih ingin menipu dirinya sendiri di depan orang lain. begitu banyak orang luar.
Jika dia tertipu hari ini, mengeluarkan uang, dan Paman Quilt melarikan diri, lalu berita itu menyebar, dia akan kehilangan muka. Dan itu sasa saja membuat keluarga Moore juga akan kehilangan muka!
Untungnya, Charlie hadir. Menunjukkan yang menolongnya tepat waktu dan menghindari kehilangan uang dan kehormatan diri dan keluarganya.
Jadi, dia mengeluarkan kartu bank dari kotak sarung tangan di dalam mobil, menyerahkannya kepada Charlie, dan berkata, “Tuan Wade, ada satu juta di kartu ini. Kata sandinya adalah enam angka 8. Ini pemberian dari saya. Terimalah dengan senyuman.”
Jasmine menghela napas saat dia bicara barusan. Charlie tampaknya adalah seorang pembelajar. Namun mengapa dia memilih menikah dengan keluarga kecil? Jika dia keluar untuk melakukan menilai barang antik, dia bisa menyelamatkan banyak bisnis keluarga. Dan bisa memiliki karir bagus setelah bekerja beberapa tahun.
Charlie melihat kartu di tangannya dan sedikit ragu.
Satu juta bukanlah jumlah yang kecil, tetapi bagi keluarga Moore itu hanyalah gerimis.
Charlie awalnya tidak suka pemberian 1 juta ini, lagipula, dia masih memiliki lebih dari 9,99 miliar yuan di kartunya. Dan 1 juta ini hanya setetes air di ember.
Tidak ada gunanya menerimanya.
Tetapi memikirkannya dengan hati-hati, dirinya bukan seorang triliuner. Dia adalah menantu keluarga Wilson.
Jika dia tidak tertarik melihat satu juta, pasti akan membuat Jasmine curiga. Jadi dia langsung mengambil kartu itu dan berkata, “Terima kasih, Nona Moore.”
Jasmine tersenyum sedikit: “Tuan Wade sangat sopan.”
Setelah berbicara, Jasmine bertanya lagi, “Ke mana Tuan Wade akan pergi selanjutnya?”
Charlie tersenyum dan berkata, “Kirim saya ke pasar sayur, saya harus membeli sayuran dan pulang untuk memasak.”
Jasmine tertegun untuk sementara waktu, dan tidak bisa tidak berkata, “Saya juga telah mendengar tentangmua Tuan Wade. Saya harus mengatakan yang sebenarnya. Tuan Wade memiliki keterampilan. Tidak perlu baginya untuk melakukan berbagai pekerjaan rumah sebagai menantu. Mengapa kamu tidak bekerja di Vintage Deluxe saya? Sebagai kepala kurator. Saya akan memberi gaji pokok satu juta setahun, bagaimana menurut Anda?”
Charlie melambaikan tangannya dan berkata sambil tersenyum, “Saya sudah terbiasa dengan kehidupan rutin seperti ini.”
Jasmine sedikit terkejut, lalu menghela napas.
Tampaknya rumornya benar, Charlie adalah menantu yang menumpang tinggal dan makan di rumah mertua.
Dulu dirinya berpikir Charlie benar-benar pecundang yang hidupnya dibiayai oleh istri dan keluarga mertuanya.
Tapi sekarang sepertinya dia bukan benar-benar pecundang. Dia seperti ini karena memang kemauan dari dirinya sendiri.
Namum Jasmine masih tidak bisa benar-benar menerima kenyataan seperti itu.
Namun, sikapnya terhadap Charlie sudah agak berubah.
Charlie tahu Jasmine memandang rendah dirinya di dalam hatinya. Tetapi ini adalah cara terbaik baginya. Jika semua orang salah menebak tentang identitas dirinya, dia yang akan tertawa di akhir.
* * *
Melewati pasar sayur, Charlie turun dari mobil dan mengucapkan selamat tinggal pada Jasmine.
Dia membeli beberapa sayuran dan pulang.
Begitu dia memasuki pintu, Charlie mendengar ayah mertuanya tertawa terbahak-bahak dan berteriak.
“Hahaha, datang kemari! Datang dan lihat cangkir yang aku temukan!”
Claire juga sudah pulang kerja dan sedang duduk di sofa membaca dokumen. Pada saat ini, dia menjadi penasaran dan berdiri. Dia berkata kepada Jacob yang tersenyum, “Ayah, kamu membuatku kaget.”
“Lihat ini.” Jacob sama sekali tidak memperhatikan ekspresi Claire. Dia sedang senangmemegang sepasang cangkir celadon seukuran telapak tangan. Mengangkatnya untuk memamerkan. “Ini cangkir celadon warna biru dan putih yang aku beli di pasar barang antik. Saya mendengar bahwa cangkir ini diambil dari peti mati Kaisar Gandi. Nilainya lebih dari 500.000 yuan!”
“Lebih dari setengah juta?” Claire tiba-tiba berdiri dan berkata, “Ayah, dari mana kamu mendapatkan begitu banyak uang?”
Bab 98
Charlie sangat tidak berdaya. Mertuanya telah memecahkan vas batu giok. Dan sekarang orang tua ini menyelinap keluara rumah pergi ke jalan antik itu lagi?
Dia tidak belajar dari kejadian sebelumnya.
Jacob tertawa dan berkata dengan nada misterius, “Maksudku cangkir ini bernilai 500.000. Coba tebak aku membelinya diharga berapa?”
Claire ragu-ragu sejenak, menjawab dengan ragu, “Tiga ratus ribu?”
“Tidak! Tebak lagi!” Jacob melambaikan tangannya.
“Dua puluh ribu?”
“Tidak benar!”
Charlie di sebelahnya melirik cangkir celadon itu. Bisa langsung menilai bahwa itu palsu. Benda ini paling bagus hanya bernilai seratus yuan.
Pada saat ini, Jacob tidak ingina menjualnya kembali. Dia berkata sambil tersenyum, “Hahaha, saya membelinya seharga tiga ratus yuan! Apakah itu buruk?”
Jacob tertawa, kegembiraan dalam hatinya tidak bisa ditahan.
Claire membelalakkan matanya karena terkejut dan tidak bisa mempercayainya: “Tidak mungkin, cangkir ini hanya berharga 300 yuan?”
Ibu mertua Elaine mendengar perhitungan Jacob, keluar dari dapur dengan ekspresi gembira. “Cangkir ini sangat berharga? Tidak mungkin palsu, kan?”
Jacob menepuk dadanya: “Jangan khawatir, orang yang menjual cangkir ini tidak mengerti pasar. Saya bahkan meminta seseorang untuk melihatnya. Dia mengatakan cangkir ini asli!”
“Benarkah?” Elaine dengan hati-hati mengambil cangkir itu. Melihat dari sisi ke sisi, dan tersenyum.
Charlie berdiri di samping, tetapi hanya tersenyum setuju. Ekspresinya tenang dan datar.
Dia sudah tahu kedua cangkir ini palsu. Tetapi dia jarang melihat ayah mertuanya begitu bahagia. Jadi dia sengaja tidak mengungkap kebenaran.
Jacob sangat bersemangat, terlihat seperti kucing yang berhasil mencuri ikan. Dia berkata dengan ekspresi gembira: “Cangkir ini belum lengkap. Penjualnya mengatakan, besok dia akan membawa bagian yang lain. Saya akan melihatnya besok! Saya akan mencoba membeli seluruh set lengkap! Jika saya bisa memiliki satu set lengkap, nilainya bisa berlipat-lipat. Jika beruntung, kita bisa menjualnya dengan harga enam juta dolar!”
Charlie mengerutkan kening dan mencoba membujuk Jacob. “Ayah, jangan serakah saat bermain dengan barang antik. Membeli dua cangkir ini sudah cukup.”
Jacob memelototinya dan memarahi: “Bagaimana kamu anakku mengajariku pelajaran?”
Charlie buru-buru berkata, “Tidak, tidak. Ayah bisa lakukan apa yang ayah suka.”
Setelah itu, Charlie tidak mau repot lagi.
Bagaimanapun, bahkan jika lelaki tua itu ditipu, itu bukan uangnya.
Claire juga berkata: “Ayah, mengapa kamu membeli begitu banyak? Kamu tidak bisa makan atau minum dengan dua cangkir ini. Selain itu, ita belum tahu cangkir itu asli atau palsu. Belum bisa dibuktikan keasliannya.”
Dia tidak percaya bahwa kue jatuh dari langit Jika tiga ratus yuan bisa membeli setengah juta, tidak semua orang bisa menghasilkan banyak uang. Itu tidak mungkin.
Jacob melihat keluarganya tidak memecayainya. Dia berkata dengan nada menghina, “Kamu tidak mengerti! Ini barang antik, dan kamu hanya mengandalkan mata dan kecerdasan saja untuk menilai barang antik!”
Saat dia berkata, dia sembari mengagumi cangkir celadon itu, dan berkata kepada Claire, “Kamu tidak perlu khawatir tentang masalah ini. Ada beberapa orang lain yang juga ingin membelinya hari ini. Jika aku tidak berhasil membeli hari ini, aku tidak akan dapat membelinya lagi besok.”
Elaine berkata dengan tergesa-gesa, “Jika itu sangat berharga, kamu harus menemukan cara untuk membelinya!”
Melihat kedua tetua sibuk mengagumi cangkir, Claire diam-diam menarik Charlie ke samping.
“Kurasa ini tidak bisa dipercaya, rasanya seperti penipuan. Ayah pasti akan pergi ke sana besok. Kamu bisa menemani ayah ke jalan antik, agar dia tidak tertipu.”
Charlie mengangguk. Jika Claire tidak bekata apa-apa, dia juga malas untuk peduli. Tetapi istrinya telah bicara, dia secara alami tidak bisa berpangku tangan!
Novel Charlie Wade Bab 97 – 98 gratis online.
The Amazing Son-in-Law / The Carismatic Charlie Wade Chapter 97 – 98.
Leave a Reply