Novel Si Karismatik Charlie Wade (Ye Chen) Bab 903 – 904. Baca dan nikmati secara online dan gratis. Selamat membaca dan menikmati kisah / ceritanya yang semakin seru.
The Amazing Son-in-Law / The Charismatic Charlie Wade (Ye Chen) Chapter 903 – 904.
Bab 903
“William Pearson?!”
Begitu Jacob mendengar nama itu, hatinya tiba-tiba cemburu.
William ini, dulu ketua humas di Himpunan Mahasiswa. Juga seorang generasi kedua dari keluarga yang sangat kaya.
Saat itu, dia dan Aaron memuja Matilda.
Hanya saja pada saat itu, Matilda tidak tertarik pada mereka berdua. Meskipun William mengejar Matilda bertahun-tahun, Matilda masih bergeming.
Setelah Jacob dan Matilda bersama, William melawannya dengan berbagai cara. Dia selalu melakukan segala cara untuk pamer di depan Matilda.
Kemudian, setelah Matilda putus dengan Jacob, dia menyadari ada kesempatan sempurna. Dia mulai mengejar Matilda kembali secara gila-gilaan.
Tapi Matilda masih tidak menerimanya, dia langsung pergi ke Amerika Serikat.
Keluarga William sangat kaya pada saat itu. Ayahnya sudah mendirikan bisnisnya di Hong Kong jauh sebelum dia kuliah. Dapat dikatakan bahwa dia adalah kelompok taipan pertama yang menjadi kaya setelah negara itu dibuka.
Oleh karena itu, William memiliki latar belakang keluarga yang kuat untuk mendukungnya. Jadi dia dengan mudah mengejar Matilda ke Amerika Serikat.
Sangat disayangkan bahwa bahkan di Amerika Serikat, Matilda masih tidak menerimanya.
William akhirnya melihat Matilda jatuh cinta dengan seorang Amerika. Dia akhirnya Amerika Serikat dengan linglung. Sejak itu dia pergi ke Hong Kong untuk menjalakan usahanya.
Lebih dari 20 tahun, dia telah menjadi pengusaha sukses terkenal di Hong Kong.
Jacob merasa sangat tidak nyaman. Karena dia tahu, kekurangan dirinya sekarang adalah uang. Sedangkan William sangat kaya.
Siapa yang mengira bahwa William, dalam kelompok teman sekelas lama, akan memberikan puluhan ribu dolar sekaligus hanya dengan memberikan amplop merah.
Pada saat ini, para siswa yang menerima amplop merah dalam grup terus memuji dirinya satu persatu.
“Bos Pearson benar-benar jatuh cinta. Dia tidak bisa duduk diam saat mendengar Matilda akan kembali.”
“Boss Pearson, apakah kamu tidak takut suami Matilda akan cemburu?”
“Itu benar, kamu berlari sangat agresif. Jika kamu melihat Matilda dan suaminya sangat mesra, kamu bisa menghancurkan jantung tuamu yang telah berdetak selama empat puluh atau lima puluh tahun?”
“Bagaimana kamu nanti menjelaskan kepada istrimu saat pulang?”
Pada saat ini, Laila, teman baik Matilda, memposting emoji diam di grup dan berkata, “Jangan bicara omong kosong di sini. Suami Sister Matilda sudah meninggal beberapa waktu lalu.”
Begitu Laila mengucapkan kata-kata ini, semuanya segera mengirim emoji berdoa.
Banyak yang menyebut @Matilda, dan mengatakan, “Saudari Matilda, turut berduka cita!”
Namun, meskipun semua orang mengatakan ini di permukaan, sebagian besar siswa laki-laki tidak merasa berbelasungkawa sama sekali.
Terutama William! Dia sangat senang dia ketika mendengar suami Matilda telah meninggal.
Apa yang dia tunggu-tunggu adalah memiliki kesempatan untuk benar-benar hidup bersama dengan Matilda.
Bagaimanapun, dia adalah wanita yang harus bisa dia dapatkan apa pun yang terjadi.
Sekarang suaminya telah meninggal, bukankah sudah tidak ada penghalang lagi?
Bab 904
Jadi, William segera menjawab di grup, “Hei, istri saya juga sudah lama meninggal. Sepertinya saya dan Matilda memiliki nasib yang sama dan kami bisa saling memahami.”
Seorang teman sekelas lama yang usil segera berkata, “Oh, kalau begitu kamu dan Matilda bisa menjadi jodoh serasi?”
Beberapa teman lainnya yang mengambil amplop merahnya juga ikut mendukung.
Seseorang bahkan berkata, “Oh, William, kamu dan Matilda sama-sama lajang sekarang. Kalian berdua bisa menjadi pasangan yang sempurna. Aku ingat dulu menyukai Matilda. Jadi sekarang kamu harus berupaya keras. Kami teman sekelas semua berharap dari lubuk hati kami!”
Ketika William mendengar ini, dia langsung tertawa dan berkata, “Kalau begitu saya akan berterima kasih kepada teman-teman lama saya sebelumnya atas berkah kalian. Tetapi ini tergantung pada Matilda.”
Setelah itu, dia menambahkan, “Apakah Matilda setuju dengan saya atau tidak, kali ini saya telah memutuskan untuk kembali ke Aurous Hill untuk pengembangan bisnis jangka panjang di kota ini.”
“Mengapa?” Seseorang dalam grup bertanya, “William, keluargamu sudah berkembang di Hong Kong selama bertahun-tahun? Mengapa kamu tiba-tiba memutuskan untuk kembali ke Aurous Hill sekarang?”
William berkata, “Matilda telah lama tinggal di Amerika Serikat bertahun-tahun. Sekarang dia telah kembali? Lihatlah betapa indah Aurous Hill. Kota ini adalah tempat kita menghabiskan masa muda dan kerja keras. Saya kembali kali ini, ingin tinggal di Aurous Hill untuk pensiun!”
Jacob tidak tahan lagi, dia segera memposting di grup, “William, saya menyarankan Anda untuk tidak menetap di Aurous Hill. Matilda tidak menyukai Anda saat itu, dan sekarang juag tidak mungkin menyukaimu. Jadi jangan mempermalukan dirimu sendiri!”
Faktanya, Jacob sangat gugup dan rendah diri saat ini.
Menurutnya, William sekarang adalah pengusaha besar Hong Kong, bernilai ratusan juta, dan dia jauh lebih kuat dari dirinya. Sehingga dia tidak tahu harus berbuat apa.
Dia tidak memiliki kehidupan yang baik selama ini. Dibandingkan dengan dirinya dulu yang bersemangat tinggi di perguruan tinggi, sekarang sudah dunia yang berbeda.
Yang paling penting adalah dia dan Elaine belum bercerai. Dia pria yang masih menikah dan William sekarang menjadi duda!
Kebetulan Matilda juga janda, jadi ketika mereka berdua bersama, itu benar-benar cocok.
Jadi, tidak peduli bagaimana dia membandingkan, dia berada pada posisi yang kurang menguntungkan.
Dia tidak berjumpa Matilda bertahun-tahun, dan Jacob tidak tahu apa yang dipikirkan Matilda sekarang. Bagaimana jika dia bertemu William siang ini?
William melihat Jacob berbicara dalam kelompok saat ini, dan berkata sambil tersenyum, “Oh, saya pikir Presiden Himpunan Mahasiswa kampus kita hanya akan diam dan mengambil amplop merah. Akhirnya dia bicara.”
Mendengar ini, wajah Jacob langsung memerah. Dia baru saja mengambil beberapa amplop merah 200 yuan. Ini benar-benar memalukan!
Dia tidak punya uang di sakunya, dan dia merasakan kepanikan.
Jacob tidak pernah menjalani kehidupan yang kaya. Elaine yang selalu bertanggung jawab atas uang tabungan keluarga sebelumnya. Jadi karena terbiasa tidak punya uang, dia sering meraih uang gratis di WeChat. Dengan itu dia sudah bisa bahagia untuk waktu yang lama.
Karena itu, dia sudah lama terbiasa mengambil amplop merah di WeChat.
Hari ini William mengirimkan amplop merah dalam grup, dia bahkan tidak peduli siapa yang mengirimnya. Yang dia pikrikan adalah ambil saja dulu.
Jacob mengambil semua amplop merah 200 yuan. Tapi ternyata dia mengambilnya dari pesaingnya dalam soal cinta.
Tidak sebanding dengan harga dirinya.
Melihat dia tidak berbicara lagi, William terus mencibir, “Tuan Presiden. Kamu sudah cukup menjabat posisi di Himpunan Mahasiswa,. Kita telah lulus bertahun-tahun, dan kamu masih ingin memerintah saya?”
Jacob menggigit kepalanya dan menjawab, “Saya bukan perintah, saya hanya mengimbau, untuk kebaikan kamu sendiri.”
William kemudian menjawab, “Demi kebaikan saya sendiri? Demi kebaikan saya, Anda tidak akan membiarkan saya kembali ke Aurous Hill untuk menetap dan bertemu teman-teman? Saya melihat kamu tidak bisa melupakan Matilda bertahun-tahun. Dan kamu takut aku akan kembali ke Aurous Hill dan menjadi sainganmu!”
Demikian kisah/cerita dari Novel Charlie Wade Bab Bab 903 – 904 gratis online. Semoga terhibur.
The Amazing Son-in-Law / The Carismatic Charlie Wade Chapter bab 903 – 904.
Leave a Reply