Novel Si Karismatik Charlie Wade (Ye Chen) Bab 857 – 858. Baca dan nikmati secara online dan gratis. Selamat membaca dan menikmati kisah / ceritanya yang semakin seru.
The Amazing Son-in-Law / The Charismatic Charlie Wade (Ye Chen) Chapter 857 – 858.
Bab 857
Charlie benar-benar tidak menyangka Paul bisa menebak identitasnya.
Namun, dia tahu bahwa Paul hanya menebak. Dan tentu saja dia tidak akan mengungkap identitas aslinya.
Tepat ketika Charlie hendak membuka mulutnya untuk menyangkalnya, lelaki tua di sampingnya tertawa dan berkata, “Oh, Paul, kamu terlalu banyak berpikir. Menantuku ini adalah orang biasa yang menjadi menantu keluarga kami. Jika dia berasal dari keluarga Wade di Eastcliff, dia sudah menjadi orang sukses.”
Jacob pemalas dan tidak melakukan suatu pekerjaan yang serius. Tapi dia sangat mengetahui tentang keluarga Wade di Eastcliff.
Banyak orang di yang tahu keberadaan keluarga Wade di Eastcliff. Keluarga Wade sangat terkenal di seluruh negeri.
Karena itu, mustahil baginya untuk percaya bahwa Charlie berasal dari keluarga Wade.
Ada terlalu banyak orang dengan nama keluarga Wade di dunia ini. Tapi keluarga Wade yang kaya raya hanya ada satu.
Dia tahu betul pengalaman hidup Charlie. Dia masuk panti asuhan ketika masih sangat muda. Dia bekerja di lokasi konstruksi di usia 18 tahun. Dia dibawa pulang oleh ayahnya di awal usia 20-an dan kemudian menjadi menantunya.
Bagaimana mungkin orang seperti itu berasal dari keluarga Wade di Eastcliff?
Jika Charlie anggota keluarga Wade dari Eastcliff, keluarganya pasti tidak akan membiarkannya tinggal bersama keluarga Wilson.
Segera setelah Paul mendengar bahwa Charlie adalah menantu di keluarga Wilson, dia segera menyadari dia telah salah menebak. Lagipula, keluarga macam apa keluarga Wade di Eastcliff itu? Bagaimana mungkin keluarga seperti itu membiarkan tuan mudanya menjadi menantu orang lain? Bahkan presiden Amerika Serikat pun tidak memiliki kualifikasi seperti itu.
Jadi dia tersenyum dan berkata kepada Charlie, “Sepertinya saya salah paham, maaf, terutama karena nama keluarga Anda adalah Wade. Dan Shangri-La ini adalah milik keluarga Wade di Eastcliff. Saya terlalu banyak berpikir. Maafkan saya.”
Charlie tersenyum sedikit dan berkata, ” Paul, kamu tidak perlu terlalu sopan.”
Sambil berbicara, manajer restoran membawa mereka ke pintu ruang makan private, dan dengan hormat berkata kepada keempatnya, “Tuan Wade dan semuanya, silakan masuk!”
Mereka berempat melangkah ke dalam ruangan. Charlie mempersilakan ayah mertuanya duduk di kursi utama, lalu berkata kepada Matilda, “BIbi Hall, duduklah bersama ayahku. Kalian lama tidak bertemu. Pasti ada banyak hal yang ingin dibicarakan.”
Matilda mengangguk dan berkata sambil tersenyum, “Ya Charlie, kamu bisa duduk bersama Paul. Kalian berdua sepertinya bsia mengobrol banyak.”
Charlie segera mengangguk setuju. Tapi dia mengingatkan dirinya dalam hati, dia harus lebih berhati-hati saat berbicara di depan Paul. Orang ini tidak terlihat sederhana.
Setelah duduk, Charlie menyerahkan menu kepada kedua tetua dan meminta mereka untuk memesan makanan yang mereka suka.
Jacob berkata, ” Matilda, aku masih ingat hidangan apa yang kamu suka. Biarakan aku yang memesan untukmu.”
Matilda bertanya dengan heran, “Tidak mungkin, setelah bertahun-tahun, apakah kamu masih ingat apa yang saya suka?”
Jacob berkata sambil tersenyum, “Tentu saja, aku tidak akan pernah melupakan ini.”
Jacob mengambil menu dan memesan beberapa hidangan sekaligus. Semuanya adalah hidangan lokal Aurous Hill.
Setiap kali Jacob memesan, ekspresi Matilda menjadi lebih terkejut. Setelah Jacob memesan beberapa hidangan sekaligus, dia sudah tercengang.
Karena setiap hidangan yang dia pesan adalah hidangan Aurous Hill yang sangat dia sukai saat itu.
Bab 858
“Saya benar-benar tidak menyangka kamu masih mengingat hidangan ini. Sejujurnya, saya sudah tidak mengingat beberapa masakan ini.”
Matilda menambahkan, “Sebenarnya, hidangan di kampung halaman saya di Sudbury juga lezat. Tapi entah mengapa, setelah datang ke Aurous Hill untuk kuliah, saya lebih suka hidangan lokal Aurous Hill.”
Jacob berkata sambil tersenyum, “Saya masih ingat bahwa kamu perna mengatakan ingin membuatkan saya beberapa hidangan khas Sudbury. Tapi sayang…”
Berbicara tentang ini, Jacob buru-buru bertanya, “Ngomong-ngomong, Matilda. Tadi aku mengusulkan pergi ke rumahku untuk memasak dan makan. Bagaimana menurutmu? Sejujurnya, aku sudah menunggunya bertahun-tahun. Aku memimpikan ini!”
Matilda bahkan lebih tersentuh ketika dia mendengar ini, jadi dia berkata, “Tidak ada masalah. Saya belum tahu apakah Paul ada waktu nanti malam.”
Setelah selesai berbicara, Matilda memandang putranya dan bertanya, “Nak, apakah kamu ada acara malam ini? Jika tidak, bagaimana kalau kita pergi ke rumah Paman Wilson untuk makan malam? Ngomong-ngomong, kita juga bisa berkenalan dengan putri Paman Wilson.”
Paul mengangguk dengan tegas dan berkata sambil tersenyum, “Baik. Kita bisa pergi.”
Ketika Jacob mendengar ini, dia langsung bersemangat!
Dia segera berkata, “Baiklah, kita sudah sepakat. Matilda, hidangan apa yang akan kamu masak malam ini?”
Matilda tersenyum dan berkata, “Oh, Saya benar-benar tidak tahu harus mengatakan apa sekarang…”
Setelah mengatakan itu, dia tiba-tiba teringat sesuatu dan tersenyum, “Mengapa kita tidak Saling menambahkan di WeChat. Saya akan memberi tahu saat saya ingat,lalu akan meminta kamu menyiapkan sayuran dan bahan yang saya butuhkan. Nanti kamu kirimkan alamat rumah. Saya dan Paul akan pergi sekitar 5:30 sore.”
Jacob dengan bersemangat mengeluarkan ponselnya, menyalakan fungsi scan barcode WeChat-nya, dan berkata, “Matilda, aku scan barcode kontakmu.”
Keduanya tidak berkomunikasi selama lebih dari 20 tahun. Matilda telah meminta nomor Jacob pada teman-teman sekelasnya. Tapi dia belum menambahkannya di WeChat.
Di zaman sekarang ini, WeChat jauh lebih penting daripada nomor ponsel.
Nomor ponsel Anda diketahui oleh kurir, pengantar makanan, dan bahkan scammers dalam penipuan telemarketing dan telekomunikasi. Tetapi berteman di WeChat harus menjadi teman baik atau seseorang yang dikenal.
Oleh karena itu, dapat menambahkan ke WeChat adalah metode kontak terdekat.
Terlebih lagi, setelah menambahkan WeChat, dapat melihat lingkaran teman pihak lain. Bisa melihat foto pihak lain, video yang dikirim oleh pihak lain, dan setiap bagian dari kehidupan pihak lain.
Jika seseorang memiliki perasaan terhadap orang lain, maka dia bisa melihat semua di lingkaran pertemanannya.
Pada saat ini, Jacob dan Matilda memiliki pemikiran yang hampir sama.
Melihat keduanya telah menambahkan WeChat, Paul di samping juga mengeluarkan ponselnya dan dengan sopan berkata kepada Charlie, “Charlie, mengapa kita tidak berteman di WeChat dan meninggalkan informasi kontak.”
Charlie tidak terlalu suka menambahkan WeChat orang asing, tetapi karena Paul mengambil inisiatif memintanya, dia tidak bisa menolak. Charlie menyalakan ponselnya untuk memindai dan berkata, “Oke, saya akan memindai.”
Setelah keduanya menambahkan WeChat, Paul bertanya kepada Charlie dengan rasa ingin tahu, “Charlie, apa pekerjaanmu?”
Charlie tersenyum sedikit dan berkata, “Saya tidak memiliki pekerjaan. Saya hanya tinggal di rumah. Pekerjaan saya membersihkan, mencuci pakaian, membeli bahan makanan, dan memasak.”
Paul tercengang. Tetapi dia tidak menunjukkan ekspresi yang memandang rendah Charlie. Dia berkata sambil tersenyum, “Charlie, kehidupan seperti ini juga sangat santai dan elegan. Jujur saja, aku iri!”
Demikian kisah/cerita dari Novel Charlie Wade Bab Bab 857 – 858 gratis online. Semoga terhibur.
The Amazing Son-in-Law / The Carismatic Charlie Wade Chapter Bab 857 – 858.
Leave a Reply