
Novel Charlie Wade Bab 7117 – 7118 dalam bahasa Indonesia. Diterjemahkan dari novel serial berbahasa China dengan judul “Menantu Naga Tertinggi Ye Chen – Xiao Churan”. Semoga bisa menikmati kisah / ceritanya yang semakin seru.
The Amazing Son-in-Law / The Charismatic Charlie Wade (Ye Chen) Chapter Bab 7117 – 7118.
Bab 7117
Pada pagi hari tanggal 28 bulan kedua belas menurut penanggalan lunar, keluarga Charlie bersiap-siap meninggalkan rumah.
Mereka mengemasi barang bawaan untuk menikmati liburan yang sudah lama dinanti, sebuah jeda singkat selama lima hari empat malam yang jarang mereka alami bersama.
Jacob sempat mengusulkan untuk menggunakan mobil Cullinan miliknya menuju bandara dan memarkirnya di sana.
Baginya, ide itu cukup masuk akal—lagipula, hanya beberapa hari saja mereka akan pergi.
Saat kembali nanti, dia tinggal mengambil mobil dan langsung pulang. Tanpa repot-repot naik taksi sambil membawa tumpukan koper.
Sejak mendapatkan Rolls-Royce, Jacob memang gemar mengemudikannya ke mana pun, bahkan hanya sekadar membeli sebungkus rokok di toko terdekat.
Seolah setiap kesempatan adalah panggung untuk memperlihatkan bahwa dirinya adalah pemilik kendaraan mewah itu.
Charlie memahami watak ayah mertuanya dan tak merasa keberatan untuk sesekali menuruti keinginannya.
Namun Claire memandang hal itu dengan sudut pandang berbeda. Baginya, Cullinan itu bukan sekadar kendaraan; mobil itu diberikan oleh Kathleen khusus untuk Charlie, sebagai bentuk penghormatan.
Dan kini, jika ayahnya mengendarainya sekadar untuk pamer, Claire merasa ada sesuatu yang tidak pantas. Ia pun menyarankan dengan nada tenang namun tegas,
“Bagaimana kalau kita naik taksi saja? Mobil bisnis akan lebih nyaman untuk empat orang. Lagipula, parkir di bandara mahal sekali. Hampir 200 yuan per hari tanpa batas.”
“Kalau dihitung-hitung, lebih hemat naik taksi pulang-pergi. Ditambah lagi, lahan parkirnya sempit dan rawan risiko.”
Ia menambahkan dengan nada mengingatkan, “Ayah, mobil semahal itu kalau diparkir selama beberapa hari di sana, bagaimana kalau ada yang iri lalu menggoresnya? Nanti Ayah sendiri yang akan menyesal.”
Jacob merenungkan sejenak. Dan ya, Claire benar. Sebuah mobil bernilai puluhan juta yuan ditinggal di tempat umum bukan tanpa risiko. Kalau sampai ada yang dengan sengaja menggaruknya, bisa-bisa dia tidak punya air mata lagi untuk menangis.
Maka sambil tersenyum, dia mengalah, “Orang bijak bilang, mendengar nasihat orang lain bisa menyelamatkanmu dari banyak hal. Jadi mari kita ikuti saran putri kita kali ini.”
Claire segera membuka aplikasi transportasi daring dan memesan mobil bisnis enam penumpang. Tak lama kemudian, mobil tiba.
Mereka pun menyeret koper masing-masing menuju gerbang kompleks perumahan, lalu naik kendaraan menuju bandara.
Ternyata, keputusan untuk tidak menyetir sendiri membawa keuntungan tersendiri—mereka tak perlu repot berjalan jauh dari tempat parkir menuju terminal.
Sopir mobil tersebut langsung menurunkan mereka di pintu keberangkatan internasional dan dengan sigap membantu menurunkan barang bawaan.
Jacob, entah sengaja atau tidak, menghela napas panjang sambil berseru, “Memang jauh lebih praktis begini. Coba bayangkan kalau kita mengendarai Cullinan, pasti ribet harus menyeret koper besar dan kecil dari area parkir seberang.”
Sopir itu hanya tersenyum tipis tanpa komentar. Setelah semua barang diturunkan, ia membungkuk ringan dan berkata sopan, “Terima kasih telah menggunakan layanan mobil khusus Didi.”
Sesaat setelah pengemudi itu berlalu dan keluarga Charlie bersiap masuk terminal, sebuah Bentley Bentayga berwarna kuning pucat berhenti perlahan di sisi mereka.
Dari balik kemudi, seorang pria setengah baya dengan cekatan turun dan bergegas membuka dua pintu belakang dengan penuh perhatian. Dengan nada penuh hormat, ia berseru, “Tuan Li, Nyonya, silakan turun.”
Seorang pria berperut tambun yang diperkirakan berusia empat puluhan, serta seorang wanita muda sekitar dua puluh tahunan, turun lebih dulu.
Sang pria tampak berwibawa dengan gaya khas orang berada, sementara wanita di sisinya tampil mencolok dengan jaket bulu angsa, topi, celana, dan sepatu Chanel yang serasi.
Di lengannya tergantung tas Hermès Himalaya edisi terbatas—simbol status yang sulit diabaikan.
Bab 7118
Setelah mereka turun, sopir mengambil dua koper Louis Vuitton dari bagasi dan menyerahkannya kepada pasangan itu. Ia membungkuk dan berkata sopan, “Tuan Li, semoga bulan madunya menyenangkan.”
Pria itu memasukkan kedua tangannya ke dalam saku sambil menonjolkan perutnya, lalu menoleh ke sekitar, tampak puas saat mendapati beberapa pasang mata tertuju padanya, termasuk dari Jacob dan Elaine yang berdiri tak jauh.
Dengan suara keras yang sengaja ditegaskan, ia berkata, “Wallie, bawa Bentayga-ku ke bengkel resmi untuk servis. Pastikan pakai oli mesin terbaik.”
Sang sopir mengangguk patuh. “Baik, Tuan Li. Akan saya urus.”
Masih dengan nada tinggi, pria itu menambahkan, “Kalau nanti menjemput kami, pakai Alphard, ya. Istriku liburan ke Maladewa, dan mau belanja lagi di Dubai. Pasti akan bawa banyak barang.”
“Siap, Tuan Li!” sopir itu menjawab dengan hormat.
Senyum puas mengembang di wajah pria paruh baya itu. Jelas, dia menikmati perhatian publik yang tertuju padanya.
Dengan bangga, ia membisikkan pada wanita di sisinya, “Dulu aku selalu naik jet pribadi. Tapi pesawatku sedang di Amerika untuk perawatan, jadi kali ini terpaksa harus naik kelas satu biasa. Semua gara-gara kamu yang ngotot ikut.”
Wanita itu tersenyum manja. “Suamiku, tak masalah kok. Yang paling kusesali justru karena aku tak mengenalmu sejak dulu.”
“Kalau saja kita sudah bersama saat kamu masih berjuang, pasti aku tak keberatan hidup susah bersamamu.”
Pria itu tampak tersentuh. “Istriku memang luar biasa. Cukup kamu bilang begitu saja, aku sudah bahagia.”
Charlie dan Claire memilih tak terlalu memperhatikan mereka, tapi Jacob terlihat mencermati dengan serius.
Mendengar gaya bicara pria itu yang pamer secara terang-terangan, dia mencibir dan berkomentar pada Elaine, “Huh, bawa-bawa Bentayga jelek begitu saja sombongnya minta ampun. Malu-maluin.”
Elaine menoleh heran. “Tapi Bentley kan juga merek terkenal?”
Jacob menanggapi dengan nada mengejek, “Ya, terkenal sih terkenal, tapi itu semua soal perbandingan. Dibandingkan dengan Mercedes atau BMW, Bentley bisa dibilang bapaknya. Tapi dibandingkan Rolls-Royce, Bentley itu cuma cucunya.”
Entah disengaja atau tidak, ucapan Jacob terdengar cukup keras hingga sampai ke telinga pria paruh baya itu.
Seketika wajah pria itu berubah, lalu dengan sinis menatap Jacob dan mencibir, “Heh, di dunia ini memang banyak burung aneh.”
“Baru beli mobil sewaan murahan aja udah sok. Masih sempat-sempatnya bilang mobil Bentley orang lain memalukan. Kalau tidak tahu situasi, bisa dikira dia nyetir Cullinan beneran.”
Jacob tak mau kalah. Ia mengeluarkan kunci mobil Cullinan dari saku, memutar gantungannya di jari dengan santai, lalu berkata setengah mendesah,
“Dasar mental pecundang. Karena nggak mampu beli, dia kira orang lain juga begitu. Aku aja selama ini rendah hati, kalau nggak, pasti aku bawa Cullinan ke sini tadi.”
Pria itu menatap kunci di tangan Jacob dengan wajah sedikit tercengang. Ia tahu betul bentuk kunci Rolls-Royce dan tampaknya asli. Tapi tampilan keluarga Jacob tak mencerminkan gaya hidup jetset.
Namun wanita muda di samping Jacob—Claire—jelas jauh lebih menawan daripada wanita simpanannya yang sedang ia banggakan.
Dengan cepat, pria itu menyambung, mencoba merendahkan kembali, “Sayang, kamu tahu nggak? Sekarang beli kunci mobil mewah palsu gampang banget.”
“Cuma modal beberapa lusin yuan, bisa dapat gantungan kunci Rolls-Royce yang mirip banget. Bisa buat gaya, bisa juga dipakai nyalain rokok.”
Jacob, yang merasa dipermalukan, langsung menyambut tantangan itu. Ia mengeluarkan sebatang rokok, menjepitnya di bibir, lalu mengulurkan kunci ke arah pria itu sambil berkata dingin,
“Kalau begitu, ajari aku dong gimana caranya nyalain api pakai ini. Soalnya aku beli udah lama, tapi belum tahu caranya pakai sebagai korek.”
Demikian kisah/cerita dari Novel Charlie Wade Bab 7117 – 7118 gratis online. Semoga terhibur.
The Charismatic Charlie Wade / The Amazing Son-in-Law Chapter bab Novel Charlie Wade Bab 7117 – 7118.
Bangke emang si Jacob wakakwkakwkw