
Baca online Novel Si Karismatik Charlie Wade Bab 61 – 62.
(The Amazing Son-in-Law / The Carismatic Charlie Wade) Chapter 61 – 62.
Bab 61
Clinton benar-benar ingin mati!
Astaga!
Apa yang sedang kamu lakukan!
Apakah pergi keluar hari ini tanpa membaca almanak?
Bagaimana wajahmu ditampar oleh Charlie bajingan bau satu dua kali?
Bahkan jika dia bunuh diri, tidak akan pernah membayangkan bahwa lukisan ini benar-benar asli. Dan nilainya lebih dari 200.000 yuan!
Namun, sumpah telah dibuat. Apa yang sekarang harus dilakukan? Apakah benar-benar mau memakan meja?
Mustahil!
Mobil yang terbakar biar lah terbakar. Masih bisa membelinya lagi. Tetapi bagaimana cara memakan meja?
Jika benar-benar memakannya, bukankah dia membunuh dirinya?
Teman lainnya juga mengolok-oloknya saat ini: “Oh Clinton, kamu mengatakan akan memakan meja dengan mulutmu. Tidakkah kamu menyesalinya sekarang?”
“Ya, semua orang menunggu pertunjukanmu!”
Seseorang memukul meja: “Bro Clinton, silakan mulai pertunjukanmu!”
Wajah Clinton menjadi jelek, dan dia berkata: “Kita semua berteman. Apakah kalian ingin menginjakku saat aku sudah terjatuh dalam masalah?”
“Jatuh dalam masalah?” Charlie berkata sambil tersenyum: “Kamu sendiri yang memulainya. Semua orang hanya ingin kamu memenuhi janji. Jadi mengapa kamu bilang terjatuh ke dalam masalah?”
Clinton tahu bahwa dia tidak akan bisa melewati kekacauan ini. Jadi dia hanya bisa menahan amarahnya, dan berkata, “Saya impulsif, saya punya mata tapi tidak melihat. Saya minta maaf kepada Charlie. Saya juga meminta maaf kepada semua orang. Saya harap kalian mau memaafkan.”
Melihat Clinton tiba-tiba melunak, semua orang sangat terkejut. Apakah dia Clinton? Sejak kapan dia menjadi pengecut?
Tapi Clinton tidak punya pilihan lain selain menyerah.
Apa yang harus dilakukan?
Jika tidak menyerah, bagaimana harus memakan meja. Tidak mungkin!
Jika menjadi pengecut, semua pasti akan marah dan mengolok-olok dirinya.
Oleh karena itu, satu-satunya jalan keluar saat ini adalah dengan rendah hati. Dan menunggu kekonyolan ini berlalu.
Benar saja. Begitu dia mengakui kepengecutannya, beberapa kawan berkata, “Oh, tidak mudah bagimu untuk mengakui kesalahan dan meminta maaf. Selain itu, tidak mungkin jugamemaksamu untuk memakan meja. Jadi mari lupakan saja!”
“Itu benar, lupakan saja! Tidak mungkin dia makan meja. Kita semua belum makan, jadi mari kita makan bersama!”
Charlie juga tahu bahwa tidak mungkin bagi Clinton untuk makan meja. Yang jelas, dia sudahmengakui dirinya pengecut. Tujuannya telah tuntas.
Pelajaran kali ini sudah cukup baginya untuk mau belajar dari kesalahan. Namun ini belum selesai, ini baru permulaan. Akan ada hal-hal lain yang lebih menyedihkan menunggunya nanti.
Jadi dia berkata: “Karena teman kita Clinton telah mengakui kesalahannya dan meminta maaf, mari kita lupakan saja soal memakan meja. Hari ini adalah hari besar untuk pembukaan restoran The Farm milik Douglas. Jadi jangan merusak acaranya!”
Clinton bernapas lega.
Tapi dalam hatinya, dia tidak sabar untuk membunuh Charlie untuk mengobati rasa bencinya.
Charlie belum mau melepaskan Clinton. Dia mengirim pesan teks ke Doris: “Apakah ada wakil presiden dengan nama belakang Tucker di Emgrand. Nama putranya Clinton, bantu saya memeriksanya.”
Doris cepat menjawab: “Ya. Ada seorang wakil manajer bernama Joseph Tucker, putranya bernama Clinton. Ada apa direktur, apa perintah Anda?”
Charlie menjawab: “Pecat dia, biarkan dia pergi sekarang.”
“Baik!”
Clinton tidak mengetahui bahwa ayahnya telah dipecat dari Emgrand Group dan sedang menjalani proses pemecatan dari Emgrand Group.
Setelah akhirnya mengatasi masalah sumpahnya, dia menghela nafas lega. Tetapi dia masih berpikir dalam hatinya, harus menemukan cara untuk membalas dendam pada Charlie!
Bab 62
Lebih penting lagi, harus menemukan cara untuk mendapatkan kembali martabatnya di depan teman-temannya. Dia telah dipermalukan dua kali oleh Charlie secara berturut-turut. Bagaimana bisa membanggakan diri di depan teman-teman di masa depan?
Saat masih memikirkan cara mengembalikan martabat, tiba-tiba ada suara tendangan di pintu restoran.
Semua orang saling memandang.
Sekelompok pemuda dengan wajah kejam menerobos masuk, semuanya bertato. Mereka memegang tongkat bisbol, pipa besi, dan benda-benda keras lain. Mereka sangat sulit dikalahkan.
Melihat gerombolan pemuda berwajah keras menerobos masuk, ekspresi semua orang berubah. Terutama Douglas dan Lily, ketakutan terpancar dari mata mereka.
Kepala geng, dengan wajah bekas luka, melirik ke sekeliling ruangan. Lalu menunjuk ke Douglas, dan menyeringai, “Bos, kamu tidak menyapa kami terlebih dahulu untuk acara pembukaan sebesar itu. Apa kamu memandang rendah kami? “
Lily menjadi pucat, mencoba tersenyum, dan berkata, “Apa yang kalian lakukan?”
Sebelumnya, Lily sudah mendengar ada geng lokal yang memungut biaya perlindungan di kawasan ini. Pemilik sebelum dari restoran ini dihancurkan oleh geng ini. Sehingga di tidak punya pilihan selain menjual tokonya.
Tapi Lily menggap toko ini memiliki masa depan cerah, tanpa menghiraukan adanya geng lokal itu. Para geng berkulit gelap itu tidak akan berani merampok uangnya di siang bolong. Itu sebabnya dia berani membeli tempat ini dengan harga murah dan siap menjalankan bisnis.
Tanpa diduga, tepat di acara pembukaan, kelompok geng ini datang!
Pria dengan wajah bekas luka itu menyeringai: “Saat kalian melakukan bisnis di sini, kalian otomatis harus mengikuti aturan saudara kami Bill. Kami tidak ingin meminta terlalu banyak. Beri kami 20 persen dari keuntunga restoranmu. Di masa depan, jika terjadi sesuatu di sini, kami akan melindungi kalian.”
Ketua geng dengan muka bekas luka berkata dengan dingin: “Jika kalian tidak memberikannya, jangan salahkan aku karena bersikap kasar. Kalian harus menutup pintu hari ini!”
Mendengar harga ini, Douglas dan Lily sama-sama tersentak.
Dengan mudah meeka meminta dua puluh persen.
Ini perampokan!
“Beri kamu waktu sebentar untuk memikirkannya.”
Clinton tiba-tiba merasa ini adalah kesempatannya untuk menjadi pahlawan.
Dia berdiri dan bicara, “Siapa bos kalian?”
Ketua geng tersenyum dan bertanya: “Kamu siapa, haruskah aku memberitahumu?”
Clinton berdesah dan berkata sambil tersenyum: “Katakan, ayah saya memiliki koneksi duniahitam dan putih di Aurous Hill! Saya akan memanggil para pemimpin kawasan pengembangan ini dan meinta bantuan!”
Ketua geng sedikit menahan ketakutan, dia berkata dengan ragu, “Kamu kenal orang-orang kuatdi sini?”
“Tentu saja!” Clinton berkata dengan dingin, “Pergi sekarang jika tidak ingin mendapat perkara!”
Pria itu mengerutkan kening: “Oke, kamu bisa menlepon orang-orang itu. Jika mereka bicara, saya tidak akan datang kemari lagi. Tapi jika tidak, jangan salahkan saya akan bersikap kasar kepadamu!”
Lily berkata dengan gugup: “Kakak Clinton, tolong bantu kami, tolong lah!”
Clinton tersenyum ringan, “Jangan khawatir, saya akan memanggil para pimpimpin kawasan ini!”
Emgrand Group memiliki proyek di kawasan ini. Dan ayah Clinton bertanggung jawab, sehingga para pemimpin kawasan pengembangan sering berhubungan dengan ayahnya. Dan mereka mengenal Clinton.
Clinton memanggil pimpimpin proyek kawasan secara langsung, meninggikan suaranya dengan sengaja, dia berkata, “Paman Li, ada sekelompok gangster lokal di kawasan pengembangan. Mereka memaksakan biaya perlindungan? Sekarang mereka berada di resto teman sekelasku.
Dia tertegun sejenak dan berkata, “Clinton, apa yang terjadi?”
Clinton berkata: “Seorang teman saya membuka restoran, dan dia mendapat gangguan. Dia harus menyetor biaya perlindungan. Jadi saya ingin meminta bantuan apakah ANda bisa mengatasinya.”
Pimpinan proyek yang dihubung Clinton diam sejenak, dan berkata, “Maaf, Clinton, itu di luar kewenangan saya. Saya sedang rapat sekarang, jadi saya harus menutup telepon.”
Sebelum Clinton sempat bicara lagi, telepon sudah terputus.
Clinton tercengang.
Apa yang terjadi? Bukankah Kepala Distrik Li selalu ingin menjilat ayahnya. Karena dia berharap bisa mendapatkan lebih banyak investasi dari Emgrand Group?
Mengapa dia tidak menghiraukan dirinya sekarang?
Bagaimana Clinton tahu bahwa berita pemecatan ayahnya dari Emgrand Group telah menyebar ke seluruh pebisnis Aurous Hill!
Novel Charlie Wade Bab 61 – 62 gratis online.
The Amazing Son-in-Law / The Carismatic Charlie Wade Chapter 61 – 62.
Leave a Reply