Novel Charlie Wade Bab 6027 – 6028

si karismatik novel Charlie Wade lengkap gratis online free - stefan stefancik - unsplash @

Novel Charlie Wade Bab 6027 – 6028 dalam bahasa Indonesia. Diterjemahkan dari novel serial berbahasa China dengan judul “Menantu Naga Tertinggi Ye Chen Xiao Churan”. Semoga bisa menikmati kisah / ceritanya yang semakin seru.

The Amazing Son-in-Law / The Charismatic Charlie Wade (Ye Chen) Chapter Bab 6027 – 6028.


Bab 6027

Untuk menyelesaikan misi dengan cepat, Charlie tidak membuka kotak kayu itu segera.

Dia hanya sebentar menyisir di dalamnya dengan energi qi spiritualnya, dan langsung merasakan merasakan dua benda yang diletakkan di dalamnya.

Salah satunya, sebuah buku tebal.

Charlie menduga itu mungkin salinan dari ‘Kata Pengantar Buku apokaliptik’;

Yang lainnya, sebuah benda yang terbuat dari logam mirip stupa.

Setelah memastikan barang-barang tersebut tidak bermasalah, Charlie secara naluriah ingin menarik kembali kesadarannya.

Dan segera membawa barang-barang itu meninggalkan perkebunan keluarga Cole.

Namun, ketika energi qi spiritual Charlie menyapu melintasi stupa pada saat yang sama, stupa itu seolah-olah juga merasakan keberadaannya.

Kemudian, Charlie merasakan energi qi spiritualnya ditarik secara tiba-tiba oleh stupa itu.

Yang lebih mengejutkan dan tidak terduga oleh Charlie.

Energi qi spiritualnya dikendalikan oleh kesadaran pikiran, yang setara dengan perpanjangan tak terlihat dari kesadaran pikirannya. Sehingga ketika energi qi spiritualnya diserap oleh stupa, sekaligus itu juga membawa pergi seutas kesadaran pikiran dari lautan spiritualnya secara paksa!

Pada saat itu, Charlie merasa dunia di hadapannya seakan-akan dalam keadaan kacau. Di mana pandangannya hanya melihat kegelapan, kecuali ada cahaya samar di depannya.

Di dalam kekacauan ini, tidak ada apapun, seolah-olah kabut abu-abu yang menakutkan dengan rasa mencekik menindas.

Seiring itu, Charlie merasakan gemuruh di depannya, bahkan tanah pun terus bergetar.

Saat dia bingung tidak tahu harus berbuat apa, tiba-tiba tanah retak terbelah-belah dan cahaya emas yang menyilaukan memancar dari celah-celah itu.

Pada saat itu, dunia sekitar Charlie berguncang bergetar hebat,

Dan yang membuatnya tidak percaya adalah sebuah menara pagoda emas empat sisi tiba-tiba muncul dari celah retakan.

Pagoda emas ini bersinar dengan cahaya emas.

Lambat laun semakin banyak bagian yang muncul terungkap ke atas tanah dan semakin bersinar cahaya emasnya.

Charlie, sedari awal mulai melihatnya dari pucuk pagoda, lalu menyaksikan pagoda tersebut tumbuh menjulang semakin tinggi, bahkan kini ketika dirinya berdiri di bawah kaki menara dan ketika mendongak melihat ke atas, puncak pagoda sudah tidak bisa terlihat lagi.

Pagoda emas ini kokoh, megah dan menakutkan. Menginspirasi rasa ngeri.

Saat Charlie tercengang dan ngeri, dua bilah pintu besar berwarna emas dari pagoda itu terbuka dari dalam ke luar.

Sinar menyilaukan menyinari area sekitarnya dengan cahaya emas yang begitu terang sehingga sulit untuk melihat apa yang ada di dalamnya.

Charlie juga tidak bisa membedakan apakah dia melakukannya dengan sengaja atau tidak, tetapi kakinya sudah mulai bergerak tak terkendali melangkah menuju ke arah pintu besar tersebut.

Semakin mendekati pintu besar pagoda, cahaya emas semakin menyilaukan.

Charlie hanya merasa bahwa cahaya di depannya lebih terang menyilaukan daripada menatap matahari di siang hari

Namun, dia tidak pernah mengira bahwa ketika dia benar-benar memasuki bagian dalam pagoda, cahaya emas di depan matanya tiba-tiba berhenti.

Seketika, pandangannya menjadi gelap.

Dan kemudian dia melihat sebuah tanah lapang yang luas, di mana ribuan biksu sedang duduk bersila sambil membaca doa sutra.

Di depan mereka, ada sebuah lokasi konstruksi yang sangat sibuk,

Dengan banyak pengrajin kuno sedang membangun sebuah pagoda emas berbentuk empat persegi.

Seorang biksu yang memimpin duduk bersila di atas panggung kayu tinggi, mengenakan jubah emas.

Charlie melihat pagoda emas berbentuk empat persegi ini, terasa agak akrab, tetapi pada saat yang bersamaan juga agak asing.

Ada perasaan deja vu, merasa pernah melihatnya, tetapi pada saat yang sama dia tidak dapat mengingat di mana dia pernah melihatnya.

Kemudian, tiba-tiba pemandangan di depannya seperti berubah bergerak cepat meninggalkan lokasi konstruksi kemudian naik ke atas menjadi panorama di atas kota kekaisaran.

Charlie “melihat dan merenungkan” kota ini dari atas.

Menggabungkan pengetahuan sejarah yang pernah dipelajarinya, dan informasi dari buku sejarah yang pernah dilihatnya, tiba-tiba dia menyadari.

Pada saat ini, kota di depan matanya ternyata adalah Chang’an yang makmur lebih dari seribu tahun yang lalu!

Bab 6028

Pada saat ini, dia akhirnya menyadari bahwa pagoda emas yang baru saja dilihatnya seharusnya adalah landmark terkenal Chang’an saat ini, Yaksa Dayan Ta atau Pagoda Angsa Besar.

Apa yang dilihatnya adalah penampakan Yaksa Dayan Ta atau Pagoda Angsa Liar Besar saat sedang dibangun!

Alasan mengapa Charlie merasa familiar dan asing pada saat bersamaan adalah karena Pagoda Angsa Liar Besar telah mengalami beberapa kali renovasi setelah selesai dibangun.

Tampilan, ciri-ciri, fitur, bahkan jumlah lantai Pagoda Angsa Liar Besar telah banyak mengalami perubahan besar.

Selain itu, renovasi berulang Pagoda Besar terjadi telah terjadi beberapa ratus hingga ribuan tahun yang lalu.

Orang-orang masa kini hanya melihat penampilan setelah lima kali renovasi besar yang telah diturunkan hingga saat ini. Tidak ada yang tahu seperti apa penampilan aslinya.

Oleh karena itu, Charlie merasakan perasaan deja vu yang tidak bisa dia pastikan.

Charlie tidak dapat menahan diri untuk berbisik, “Jadi, biksu tinggi yang baru saja saya lihat, yang duduk bersila memimpin dari atas panggung kayu tinggi, apakah dia Sang Biksu Terkenal, Tang Xuanzang dari Dinasti Tang?”

Saat dia memikirkan itu, pemandangan di hadapannya pun berubah dan bergerak cepat, melewati kota Chang’an yang ramai dan tiba di sebuah kuil Taoisme di sebuah lereng gunung di selatan luar kota Chang’an.

Dengan melihat topografi, Charlie mengenali bahwa ini adalah di kaki gunung di utara Pegunungan Zhongnan. Terdapat tiga karakter besar di gerbang kuil, “Zong Sheng Guan,”

Membuatnya segera menyadari bahwa ini adalah tempat suci terkenal yang disebut sebagai tempat paling diberkati di dunia, tempat suci dan platform paling dasar ajaran Taoisme, Kuil Louguantai (Lantai Pagoda).

Louguantai (Lantai Pagoda) adalah tempat asal ajaran Tao, juga merupakan tempat di mana diceritakan Laozi, pendiri Taoisme, memberikan ajaran pada zaman dahulu.

Pada masa Dinasti Tang, Taoisme dipuja dan mendapat dukungan dari Kaisar Li Yuan.

Tempat ini diberi nama “Zong Sheng Guan”.

Dalam gambaran saat ini, sekelompok biksu Tao berpakaian hijau, dengan rambut panjang yang diikat sanggul, mereka tengah duduk bersila bersama di atas sebuah platform di Zong Sheng Guan.

Mereka sedang dengan penuh khidmat dan sangat khusyuk membentuk pola alunan gerakan tangan yang rapi dan serasi di udara.

Charlie segera menyadari bahwa mereka semua adalah kultivator yang menguasai energi qi spiritual,

Dan setiap pola gerakan tangan yang mereka bentuk mengandung energi qi spiritual yang kuat, seolah-olah mereka bekerja sama untuk membentuk suatu formasi besar.

Dan yang sangat ajaib menakjubkan, di depan para biksu Tao ini, sebuah stupa empat persegi yang terbuat dari emas murni melayang di udara dan berputar perlahan!

Stupa empat persegi ini adalah yang sama dengan yang di dalam kotak kayu tadi!

Pola tangan yang dibentuk oleh para biksu Tao ini, tanpa terkecuali, semuanya masuk ke dalam stupa.

Dan seiring dengan penambahan terus-menerus dari energi qi spiritual dan formasi mereka, stupa empat persegi bersinar emas cemerlang,

Sinar emas cemerlang stupa ini saling berpendar dengan sinar emas Pagoda Angsa Liar Besar yang berjarak puluhan mil!

Pada saat ini, pemimpin biksu Tao membuka suara, “Setelah kita menyelesaikan formasi stupa ini dan Biksu Tang Xuanzang menyelesaikan pembangunan dan memberikan sinar pada Pagoda Angsa Liar Besar,”

“Keduanya akan saling melengkapi, menjaga kemakmuran Dinasti Tang selama delapan ratus tahun!”

“Para saudara sekalian telah mengorbankan seluruh hidup saudara sekalian untuk ini.”

‘Sehingga saudara sekalian dapat dianggap sebagai orang-orang yang mendedikasikan diri dan pengabdian luhur untuk rakyat Dinasti Tang!”

Para biksu Tao dengan tulus dan khidmat berkata bersama-sama, “Kami hanya berharap Dinasti Tang tetap kokoh abadi,  negaranya maju dan makmur, dan rakyat sejahtera!”

Charlie semakin terkejut dan tercengang!

Ternyata, stupa empat persegi ini adalah hasil kerjasama dari para biksu kultivator Tao yang telah mencapai tingkat Alam Pencerahan.

Lebih mengejutkan lagi, stupa empat persegi yang dibangun dan diberkati oleh para biksu kultivator ini, bersamaan dengan pembangunan Pagoda Angsa Liar Besar yang dibangun dan diberkati oleh Biksu Tang Xuanzang merupakan Pilar Kekuatan Besar Negara yang saling melengkapi

Pilar Kekuatan Besar Negara bertujuan untuk melindungi Dinasti Tang dan kemakmuran negara!

Namun, dalam hatinya, dia tidak bisa tidak berpikir, “Jika baik stupa ini maupun Pagoda Angsa Liar Besar adalah artefak yang disatukan oleh darah dan keringat biksu dan Tao yang tinggi serta niat mulia,”

“Mengapa Dinasti Tang tidak bisa seperti yang diharapkan oleh biksu itu, berkembang selama delapan ratus tahun?”

“Bahkan, umur Dinasti Tang tidak sampai tiga ratus tahun.”


Demikian kisah/cerita dari Novel Charlie Wade Bab 6027 – 6028 gratis online. Semoga terhibur.

The Charismatic Charlie Wade / The Amazing Son-in-Law Chapter bab 6027 – 6028.

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*