
Novel Charlie Wade Bab 3165 – 3166 dalam bahasa Indonesia. Novel serial ni diterjemahkan dari novel berbahasa China berjudul “Menantu Naga Tertinggi Ye Chen Xiao Churan”. Semoga Anda semua bisa menikmati kisah / ceritanya yang semakin seru.
The Amazing Son-in-Law / The Charismatic Charlie Wade (Ye Chen) Chapter Bab 3165 – 3166.
Bab 3165
Hamid langsung bersemangat begitu Charlie memberi tahu ada caranya. Hamid bertanya, “Saudaraku, cara bagus apa yang kamu miliki, cepat ajarkan aku!”
Charlie bertanya kepadanya, “Saya ingat kamu berkata, kamu membeli beberapa kamera pencitraan termal?”
“Ya!” Hamid menjawab, “Saya mengeluarkan banyak uang untuk membeli beberapa kamera pencitraan termal buatan Rusia. Semuanya kelas militer. Satu kamera seharga mobil Mercedes-Benz. Kalau saja kamu tidak membantu saya dengan dana, saya tidak mampu membeli barang ini.
Charlie dengan santai berkata, “Itu bagus! Kamu sekarang sedang membangun proyek konstruksi skala besar dan mengembangkan infrastruktur dengan penuh semangat. Kamu pasti memiliki tim peledakan khusus, bukan?”
“Ada beberapa,” kata Hamid, “Penggalian gunung di sini mengandalkan peledakan. Umumnya, lubang dibor di bebatuan, bahan peledak ditanam, kemudian penggalian manual dilakukan setelah peledakan.”
Charlie bertanya kepadanya, “Apakah peledakan dikendalikan secara elektronik?”
“Ya,” Hamid menjawab dengan tegas, “Semuanya dikendalikan secara elektronik. Setiap peledakan dilengkapi dengan detonator. Setelah kabel dipasang, sakelar diputar, bahan peledak akan meledak….”
“Itu bagus.” Charlie berkata, “Kalau begitu, pertama-tama minta insinyurmu memasang jebakan di setiap area pertahanan utama. Pilih lahan terbuka yang cocok untuk pendaratan pasukan terjun payung, dan pilih titik peledakan yang sesuai. Tanam sejumlah bahan peledak dan tutupi dengan paku besi berkarat, lembaran besi, dan benda logam lainnya yang banyak. Bagian tepid an sudutnya harus runcing dan tajam.”
“Samarkan titik-titik ledakan ini, sehingga orang tidak mengetahuinya. Yang paling penting, kabel peledak harus disembunyikan sehingga tidak ada yang bisa mengetahuinya.”
“Jika ada tiga puluh titik ledakan, kamu harus memberi nomor pada setiap titik ledakan. Gambar peta untuk menandai dengan jelas lokasi setiap titik ledakan.”
“Jika pasukan terjun payung menyerang di malam hari, mereka pasti tidak akan bubar dan langsung menyerang secara terpisah. Mereka harus mendarat, berkumpul dan menyerang bersama.:”
“Jadi, setelah kamera pencitraan termal menemukan musuh telah berkumpul, segera ledakkan titik ledakan terdekat untuk membunuh mereka di area yang luas.”
“Ledakan akan melemparkan mereka ke dalam kekacauan. Pecahan kerikil dan besi akan menyebabkan kerusakan parah pada mereka. Segera perintahkan prajuritmu melancarkan serangan ke area mereka berada. Jangan beri mereka kesempatan melarikan diri!”
Mendengar hal tersebut, Hamid berkata dengan semangat, “Saudara, saya mengerti! Saya akan segera mengaturnya, dan melakukan semua yang kamu katakan!”
Charlie memperingatkan, “Ingat, kamu harus memberi nomor titik ledakan. Cara terbaik adalah membedakan seluruh pangkalan dan bukit sesuai dengan huruf ABCD. Lalu beri nomor untuk titik ledakan di setiap area. Jika musuh terpantau mendarat dan berkumpul di area A1, larea A1. Jika musuh lari ke area B2, ledakkan area B2. Jangan membuat kesalahan.”
Hamid segera berkata, “Jangan khawatir, Saudaraku… Saya akan segera memberi perintah. Jika ada yang melakukan kesalahan, saya akan membunuhnya!”
* * *
Saat ini, Zayne, Raja Serigala Bermata Hijau Istana Wanlong, telah mengumpulkan semua prajurit Istana Wanlong di Suriah.
Kematian Zephan dan pasukan lainnya membuat para prajurit Istana Wanlong sangat marah.
Saat ini, mereka semua tidak sabar untuk menyerbu dan menembak mati Hamid, untuk membalas dendam pengorbanan Zephan.
Dan Zayne bahkan lebih dari itu.
Zephan adalah jenderal favoritnya yang telah dilatih bertahun-tahun. Dia meninggal secara tragis di tangan Hamid, dan dia berharap bisa mencabik-cabik Hamid.
Oleh karena itu, Zayne memanggil semua perwira Istana Wanlong untuk mengadakan rapat, merumuskan rencana pertempuran.
Lebih dari selusin perwira yang hadir sepakat, dilihat dari situasi saat ini, kekuatan benteng Hamid jauh melebihi kekuatan senjata konvensional mereka.
Para prajurit Istana Wanlong sendiri kuat dalam kemampuan tempur individu, terutama dalam kemampuan penetrasi dan penyerangan. Hampir semuanya berada di level pasukan khusus.
Oleh karena itu, cara terbaik adalah memanfaatkan serangan kejutan saat Hamid tidak siap.
Setiap orang telah menyatukan arah strategis, dan langkah selanjutnya adalah merumuskan taktik.
Bab 3166
Semua perwira Istana Wanlong tahu Hamid memiliki benteng di sayap depan dan barat. Namun mereka masih belum yakin apakah ada sayap timur dan utara.
Dengan demikian, menyelinap masuk ke dalam area benteng sama sekali tidak memungkinkan.
Mereka tidak bisa mengetahui keberadaan benteng musuh. jika mengintai menyelinap, kemungkinan besar akan masuk ke area jangkauan tembak tersembunyi lawan.
Tidak peduli seberapa kuat prajurit mereka, mereka semua terbuat dari daging dan darah. Mereka tidak bisa mengalahkan lawan yang bersembunyi di balik benteng baja dan beton.
Oleh karena itu, rencana ini langsung mereka abaikan.
Jika tidak dapat menyelinap diam-diam melalui darat, satu-satunya solusi yang tersisa adalah melalui udara.
Pasukan udara memiliki keunggulan yang sangat besar. Dapat langsung melewati garis pertahanan lawan dan langsung masuk area dalam lawan.
Jika pertempuran sengit seperti ini, pasukan udara dapat langsung menghindari lereng depan gunung dan mendarat langsung di dekat garis punggungan puncak gunung. Sehingga semua benteng di lereng depan lawan tidak menjadi masalah.
Apalagi setahu mereka, Hamid tidak memiliki sistem senjata antipesawat.
Hamid tidak memiliki radar pertahanan udara, tidak ada rudal permukaan-ke-udara di ketinggian menengah dan tinggi. Jika pesawat angkut terbang di ketinggian, mereka tidak dapat menemukannya sama sekali. Bahkan jika mereka menngetahuinya, mereka tidak akan dapat mengancam pesawat.
Satu-satunya rudal anti-pesawat yang ditembakkan dari bahu Hamid bsia saja menembak helicopter. Dan sisanya pada dasarnya tidak berguna.
Dengan cara ini, para prajurit Istana Wanlong dapat melakukan terjun payung dari ketinggian pada malam hari dan langsung mendarat di dekat punggung bukit puncak gunung.
Zayne berencana mengirim 1.000 pasukan terjun paying. Membaginya menjadi dua grup, dan terjun dengan interval 20 menit.
Satu grup mendarat di selatan pangkalan, dan yang lainnya mendarat di utara pangkalan. Dan masing-masing berkumpul setelah mendarat.
Mereka dibagi menjadi dua grup karena Zayne ingin memiliki asuransi ganda.
Jika salah satu grup ditemukan musuh, grup itu bisa segera mencari bunker untuk bertarung dengan musuh, dan menarik perhatian musuh. Lalu memastikan grup lainnya berhasil menembus pertahanan.
Dua grup, total seribu orang, langsung melewati pertahanan frontal musuh. Dalam pemikiran Zayne, taktik ini cukup mudah.
Namun, pada saat yang sama, Hamid juga sedang mempersiapkan serangan pasukan terjun payung.
Rencana yang diberikan Charlie sangat praktis baginya.
Karena dia sudah membeli bahan peledak dalam jumlah besar untuk membangun benteng.
Bahan peledak jenis ini sangat dahsyat, bahkan bisa meledakkan batu yang tebal. Sehingga jika digunakan untuk mengubur lokasi ledakan, kekuatannya sangat mencengangkan.
Tentaranya pergi ke pangkalan yang hancur berantakan, mencari semua jenis benda logam yang cocok. Lalu memasukkannya ke dalam tong, mengangkut tong ke titik ledakan yang diperintahkan Hamid.
Hamid takut dipenggal oleh lawan. Kali ini dia mengatur lebih dari 140 titik ledakan di segala arah pangkalan. Memasang hampir semua bahan peledak yang ada.
Dia berpendapat, tidak masalah dia menggunakan semua bahan peledak. Yang penting dirinya bisa selamat dari serangan.
Tetapi jika dirinya tidak dapat menahan serangan ini, semua bahan peledak yang tersisa, akan sia-sia.
Jadi bertaruh saja pada semua bahan peledak yang dia miliki. Dalam hal ini, bahkan jika lawan terjun dengan kendaraan lapis baja, itu bisa hancur berkeping-keping!
Demikian kisah/cerita dari Novel Charlie Wade Bab 3165 – 3166 gratis online. Semoga terhibur.
The Charismatic Charlie Wade / The Amazing Son-in-Law Chapter bab 3165 – 3166.
Leave a Reply