Baca online Novel Si Karismatik Charlie Wade Bab 29 – 30.
(The Amazing Son-in-Law / The Carismatic Charlie Wade) Chapter 29 – 30.
Bab 29
Kevin berdiri dengan bangga di pintu Perusahaan Axel.
Ini adalah kesempatan bagus untuk menunjukkan kekuatannya di depan ibunya Claire. Momen ini harus dimanfaatkannya dengan baik.
Selama bisa mendapatkan hati ibunya, mengapa takut tidak bisa mendapatkan putrinya?
Saat waktunya tiba, dia akan bersama Claire, wanita cantik dan terkenal di Aurous Hill. Dia menjadi bersemangat memikirkanhal ini.
Jadi, dia berkata dengan lantang, “Jangan khawatir, paman dan bibi, bos penipu ini akan datang dan mengembalikan uang kalian semua!”
Saat semua orang mendengarnya, mereka langsung bersorak dan bertepuk tangan dengan bersemangat.
Hanya Charlie yang memandang Kevin dengan seringai di wajahnya. Orang ini terlalu pongah, dia tidak tahu siapa yang akan dihadapinya.
Saat Kevin mengangkat dagunya dan menikmati sorakan, pintu tiba-tiba didorong dari dalam dan terbuka.
Axel berjalan keluar dengan seorang pria paruh baya yang mengenakan setelan rapi.
Meskipun agak tua, pria paruh baya itu memiliki aura luar biasa. Dia adalah Albert Rhodes!
Di belakang Albert, ada beberapa bawahan berbadan tegap yang mengikuti dengan ketat. Mereka adalah pengawal pribadinya, yang memiliki kekuatan luar biasa.
Status Albert sangat tinggi di Aurous Hill. Banyak orang yang telah mendengar namanya tapi belum memiliki kesempatan untuk bertemu muka dengannya. Jadi termasuk Kevin, yang tidak mengenalinya.
Semua orang mengenali Axel Jordan, pemilik perusahaan Asuransi Axel.
Suasana kerumunan riuh seketika!
“Kevin benar-benar bisa memanggil Axel keluar! Dia benar-benar luar biasa!”
“Ya, terima kasih kepada Saudari Elaine kali ini. Ada harapan uang kita kembali!”
“Saudari Elaine, pemuda baik ini jelas calon menantu luar biasa!”
Elaine tenggelam dengan nyaman karena sanjungan teman-temannya.
Kevin bisa membantu dirinya menaikkan martabat di depan semua teman-teman tuanya hari ini.
Senyumnya semakin lebar, menatap mata Kevin dengan kepuasan yang tak terlukiskan.
Pada saat ini, Kevin berjalan maju dengan bangga, dengan sikap yang sombong.
Dia tidak mengenal Axel dan Albert. Melihat sekilas sepertinya Axel begitu menghormati Albert. Dia mengira Albert adalah bosnya.
Jadi, dia memandang Albert dan berkata dengan bangga, “Anda bos Perusahaan Asuransi Axel?”
Albert menjawab dengan senyuman aneh, “Saya bukan bos. Saya hanya membantu. Jika ada perlu sesuatu, kamu bisa beri tahu saya.”
Kevin tiba-tiba menyadari, dan kemudian tersenyum menghina: “Jadi kamu hanya asisten. Kamu tidak layak berbicara dengan saya. Menyingkirlah dan biarkan bosmu datang!”
Charlie menggelengkan kepalanya menatap Kevin bertindak idiot.
Pria dengan setelen lengan pendek yang rapi di hadapannya memiliki aura menakutkan. Dan dia diikuti oleh bawahannya. Sepintas, dia adalah tipe orang kuat. Kevin begitu arogan dan mengejek pria itu, jelas mencari kematian.
Elaine di samping juga mencibir dan berkata: “Kevin, jangan bicara omong kosong dengan bajingan semacam ini, Bos Asuransi Axel itu yang ada di sampingnya!”
Axel tercengang!
Kevin dan wanita tua ini sangat berani!
Dia berani menghina Albert sebagai bawahannya dan menyuruhnya menyingkir. Mereka benar-benar ingin mati!
Siapa di Aurous Hill yang berani menghina Albert dengan begitu berani?!
Bahkan jika ada yang berani,Albert akan melemparkannya ke sungai untuk memberi makan ikan!
Bab 30
Saat Kevin menyelesaikan ucapannya, seorang bawahan Albert yang kuat segera melangkah maju, menjambak rambut Kevin dan menamparnya di kanan kiri wajahnya.
“Persetan, Kamu bahkan bernai memarahi Bos Albert, apakah kamu bosan hidup!”
Kemudian dia meraih Elaine, dan menampar wajah Elaine. Dia memarahi: “Bajingan tua busuk, berani memarahi bos kami. Percaya atau tidak, aku akan merobek mulutmu!”
Duuarr!
Kevin dan Elaine bagai tersambar petir!
Apa?
Pria di depannya adalah Tuan Albert yang terkenal di Aurous Hill?!
Baru saja mereka menghinanya tanpa tahu akibatnya bakal tetap hidup atau bakal mati.
Wajah keduanya langsung pucat, berkeringat dingin. Mereka sangat ketakutan hingga mau pingsan.
Kevin cepat bertindak. Dia langsung berlutut di depan Albert, bersujud sambil menangis dan memohon: “Tuan, ini salahku, aku minta maaf! Aku buta dan tidak mengenalimu. Aku seharusnya tidak bicara untuk memarahimu! Pria dan wanita tua sialan ini sama sekali tidak ada hubungannya denganku. Tolong, selamatkan hidupku!”
Kevin berlutut di lantai, mulai menampar dirinya sendiri, bersujud untuk meminta maaf lagi. Dia menangis dan pingsan.
Dia benar-benar tidak menyangka orang yang melindungi perusahaan penipu ini adalah Albert Rhodes yang terkenal di Aurous Hill!
Jangankan dirinya, bahkan keluarganya saja tidak mampu menyinggung Albert!
Dia menyesal hingga ingin mati saat ini!
Dia hanya ingin mengambil momen untuk menunjukkan rasa hormat kepada ibu Claire. Harapannya bisa memiliki kesempatan untuk mendekati Claire.
Tanpa diduga, belum mendapatkan keinginan itu, dirinya telah menyinggung Albert Rhodes!
Jika ayahnya tahu tentang ini, dia akan dipukul sampai mati?
Melihat kejadian ini, para lansia yang datang terkejut.
Mereka telah memberi kepercayaan pada Kevin untuk membantu. Tetapi tidak disangka, detik berikutnya dia akan berlutut langsung dan meminta maaf kepada pria berjas di depannya.
Sedangkan Elaine yang tadinya sangat angkuh, sekarang telah ditampar beberapa kali. Dia seperti anjing mati.
Albert mendengus kejam dan berkata kepada orang-orang di sekitarnya, “Karena mereka berdua banyak bicara, mberikan mereka 10.000 tamparan. Berhenti setelah selesai 10.000 tamparan.”
Kevin sangat ketakutan membayangkan sepuluh ribu tamparan tentu akan membuatnya mati.
Bawahan Albert menunjuk Elaine yang rambutnya acak-acakan, dan berkata, “Bos Albert, bagaimana dengan wanita tua ini?”
Albert melirik Malan dengan jijik, dengan santainya berkata, “Dia juga pasntas mendapat 10.000 tamparan!”
Elaine berlutut dengan bunyi gedebuk ketakutan. Seluruh tubuhnya bergetar hebat, dia ketakutan setengah mati. Membuat marah Albert Rhodes, apakah dia masih bisa hidup?
Beberapa bawahan Albert meraih Kevin dan sebagian meraih Elaine. Mereka bersiap mulai menghitung tamparan.
Charlie menyaksikan adegan ini dengan dingin di kerumunan.
Saat melihat ibu mertuanya dipukuli, dia tidak ingin ikut campur. Ibu mertuanya keras kepala. Dia pantas mendapat pelajaran.
Namun, jika bawahan Albert benar-benar ingin menampar wajahnya 10.000 kali. Jika tidak mati, dia akan cacat. Bagaimana Charlie akan menjelaskan pada istrinya?
Istrinya pasti sangat sedih jika Elaine dalam bahaya.
Charlie tidak bisa berdiam diri.
Tepat saat bawahan Albert yang kuat mengangkat tangannya bersiap menampar wajah tua Elaine, Charlie cepat melangkah maju dan meraih pergelangan tangan pria itu!
Novel Charlie Wade Bab 29 – 30 gratis online.
The Amazing Son-in-Law / The Carismatic Charlie Wade Chapter 29 – 30.
Leave a Reply