Novel Charlie Wade Bab 2107 – 2108

si karismatik novel Charlie Wade lengkap gratis online free - stefan stefancik - unsplash @

Novel Charlie Wade Bab 2107 – 2108 berbahasa Indonesia. Disadur dari novel berbahasa China dengan judul “Menantu Naga Tertinggi Ye Chen Xiao Churan”, karya Ye Gongzi. Selamat menikmati kisah / ceritanya yang semakin seru.

The Amazing Son-in-Law / The Charismatic Charlie Wade (Ye Chen) Chapter 2107 – 2108.


Bab 2107

Menjalankan sebuah keluarga besar sama beratnya dengan menjalankan sebuah negara.

Dalam sebuah keluarga besar, banyak terjadi konflik. Bisa dibilang sama persis dengan konflik di antara para pangeran yang tercatat dalam buku-buku sejarah.

Pada zaman kuno, seorang pangeran tidak ragu membunuh saudara kandungnya dan bahkan ayah kandungnya demi tahta.

Dan hal seperti ini tidak jarang terjadi di masyarakat modern saat ini. Terutama di dalam keluarga besar dengan aset di atas 100 juta.

Meskipun putra-putra keluarga Moore terlihat sangat bersatu dan harmonis, Tuan Moore telah bersiap dengan hal terburuk.

Sekarang, sistem pemantauan internal yang dia siapkan menjadi sangat berguna.

Oscar segera datang ke rak buku dan menekan sebuah tombol tersembunyi. Setelah itu, rak buku perlahan bergerak ke kiri, memperlihatkan layar besar yang tertanam di dinding.

Oscar segera menyalakan monitor, lalu berkata kepada Tuan Moore, “Tuan, mohon verifikasi!”

Tuan Moore mengangguk. Dia mengeluarkan ponselnya, dan membuka perangkat lunak yang tidak mencolok di ponselnya.

Perangkat lunak ini adalah pintu masuk ke rangkaian sistem pemantauan internal ini.

Untuk membuka perangkat lunak, dia harus melalui otentikasi tiga faktor. Sama seperti perangkat lunak perbankan.

Otentikasi tiga faktor ini berupa pengenalan wajah, kata sandi, dan kode verifikasi real-time ponsel. Jika salah satunya salah, perangkat lunak tidak dapat diaktifkan.

Setelah Tuan Moore berhasil mengaktifkan sistem, monitor di dinding langsung berubah menjadi gambar dengan grid kecil sebanyak 210 kotak.

Gambar-gambar dalam dua ratus sepuluh kotak kecil ini berasal dari dua ratus sepuluh kamera di posisi yang berbeda.

Tuan Moore memilih empat. Dan 210 gambar di layar berganti menjadi empat kotak gambar yang dia pilih.

Area keempat gambar ini jauh lebih besar. Semua yang ada di gambar dapat dilihat dengan jelas.

Empat gambar yang dipilih Tuan Moore adalah kamar tidur Tyler, ruang kerja Tyler, ruang tamu Tyler, dan gym.

Pada saat ini, Tyler baru saja kembali ke kamarnya. Terlihat dalam gambar, dia melewati ruang tamu, datang ke kamar tidur. Dia langsung berbaring di tempat tidur besar yang lembut dan nyaman.

Begitu Tuan Moore melihat ekspresinya saat berbaring di tempat tidur, dia langsung percaya pada apa yang Charlie katakan.

Bukannya dia tidak percaya pada Charlie sebelumnya, tapi dia masih menyimpan secercah harapan di hatinya.

Tetapi pada saat ini, ketika melihat Tyler berbaring di tempat tidur dengan kaki disilangkan dengan wajah penuh kegembiraan, dia tahu bahwa pasti ada yang salah dengan Tyler!

Tyler seharusnya tidak memiliki ekspresi seperti itu. Terutama saat keponakannya tidak diketahui nasibnya, hidup atau mati di negara asing.

Tuan Moore menunjuk Tyler di layar, dan berkata dengan tajam kepada Oscar, “Lihatl binatang buas ini, Oscar! Dia tadi sangat cemas dan sedih saat berada di hadapanku. Sekarang lihat! Ekspresi wajahnya adalah cerminan hatinya yang sebenarnya! Dia bahagia! Dia sangat bahagia!”

Oscar mengangguk dan menghela napas, “Sepertinya apa yang dikatakan Tuan Wade benar. Memang ada yang tidak beres dengan tuan muda tertua…”

Setelah itu, dia berkata, “Tuan, sistem pemantauan internal ini bisa membuktikan konspirasi mereka. Anda juga bisa mengumpulkan bukti kejahatan mereka! Anda benar-benar berpikiran ke depan!”

Tuan Moore menghela napas, “Leluhur mengatakan, seseorang lahir dalam kesusahan akan hidup dan mati dalam damai. Jika seseorang mausia tidak memiliki rasa tertekan, apa bedanya dia dengan hewan yang menunggu disembelih? Kesusahan yang muncul sepanjang waktu akan membuat orang bisa bertahan dalam masyarakat yang jahat!”

Setelah itu, dia berkata dengan sakit hati, “Tapi, saya benar-benar tidak menyangka, kekhawatiran saya akan menjadi kenyataan!”

Pada saat ini, suara dering datang dari layar.

Itu adalah dering telepon Tyler.

Bab 2108

Sambil berbaring di tempat tidur, Tyler mengangkat telepon dan berkata sambil tersenyum, “Reuben, saya sudah pulang. Ya, jangan khawatir. Lelaki tua itu tidak curiga. Dia merasa tidak enak badan, dia beristirahat di kamarnya.”

Pada saat ini, mikrofon pengarah dengan sensitivitas tinggi juga menangkap suara Reuben di telepon. Reuben bertanya, “Ayah, kapan kamu akan membius orang tua itu?”

Tyler berkata sambil tersenyum, “Jangan khawatir. Saat ini belum tepat. Saya baru saja meminta koki memasak semangkuk sarang burung untuk kakekmu. Saya akan mengambilnya nanti, dan menambahkan obatnya. Nanti saya akan membawanya ke kamarnya. Saya akan melihat langsung dia meminumnya!”

Reuben lagi, “Ayah, berapa lama obat ini akan bekerja?”

Tyler berkata, “Sudah tidak banyak waktu. Saya akan memberikan dosis yang lebih banyak. Ini akan bekerja dalam satu atau dua jam setelah dia meminumnya!”

Reuben berkata dengan penuh semangat, “Itu bagus! Ketika orang tua itu mengalami demensia, dia tidak akan lagi bisa memberi perintah apa pun terkait keluarga Moore!”

Tyler mendengus dan berkata, “Reuben. Malam ini  kamu harus beristirahatl cukup. Jika Charlie memberi perintah, kamu ikuti saja apa yang dia perintahkan. Jangan sampai dia meragukanmu. Setelah orang tua itu mengalami demensia, saya akan menelepon kamu lagi. Setelah itu, kamu bisa terbang kembali ke Aurous Hill.”

Reuben berkata dengan penuh semangat, “Oke ayah. Aku akan menunggu kabar darimu!”

Ketika Tuan Moore mendengar ini, dia tiba-tiba merasakan ledakan kemarahan!

“Ternyata benar!”

“Bajingan ini ingin menyakitiku!”

“Aku ayah kandungnya! Sekarang dia ingin meracuniku demi mendapatkan harta!”

Ketika Tuan Moore mengatakan ini, dia sudah gemetar karena marah.

Dia berdiri, menunjuk Tyler di layar, dan meraung marah, “Saya, Jonathan Moore, tidak pernah melakukan sesuatu yang meawan hati nurani dalam hidup saya. Saya tidak pernah menyangka ank kandungku lahir menjadi binatang buas seperti itu! Jika saya tahu dari dulu dia seperti ini, saya seharusnya sudah mencekiknya sampai mati saat dia masih bayi!”

“Dan Reuben bajingan itu! Sejak dia lahir, aku sangat mencintainya. Aku tidak pernah berpikir dia akan melakukan hal yang kejam demi uang!”

Oscar juga penuh kejutan dan kemarahan. Dia bergegas mendukung lelaki tua Moore, dan berkata dengan serius, “Tuan, sekarang bukan waktunya marah. Pikirkan bagaimana menghadapinya!”

Setelah jeda, Oscar berkata lagi, “Dia akan memberimu sup sarang burung. Anda tidak boleh mengambilnya!”

“Anda tidak boleh memakannya, dan kita sekarang harus lebih waspada. Mulai sekarang, semua makanan dan minuman harus dijaga ketat, dan kita tidak boleh memberinya kesempatan meracunimu!”

Tuan Moore menggelengkan kepalanya dengan sedih, melambaikan tangannya dan berkata, “Oscar, dia sudah berniat menyakitiku. Jika aku waspada, itu akan membuatnya sadar bahwa dia telah ketahuan dan dia akan menjadi lebih berbahaya dan kejam! Jika dia tidak berhasil, dia mungkin tidak hanya ingin menjadikan saya menderita Alzheimer, mungkin dia akan membunuh saya hidup-hidup.”

Oscar buru-buru bertanya kepadanya, “Tuan, apakah Anda berencana membiarkan mereka berhasil dan membiarkan diri Anda berada di bawah belas kasihan mereka?”

Tuan Moore mengangguk dan berkata dengan serius, “Oscar, saya memiliki pil peremajaan yang diberikan Tuan Wade. Tuan Wade sudah menginstruksikan saya untuk menggunakannya untuk melawan racun. Saya pikir Tuan Wade tidak berbohong. Jadi saya berencana mengalahkan mereka dalam permainan mereka sendiri.”

Ketika Oscar mendengar ini, dia menghela napas lega dan menghela napas, “Untungnya, ada Tuan Wade!”

Tuan Moore menghela napas, “Hei! Ya! Jika Tuan Wade tidak ada di sini, aku sudah mati berapa kali!”

Oscar mengangguk ringan dan berkata, “Tuan, Anda telah melakukan perbuatan baik sepanjang hidup Anda. Tuhan meungkin sudah mengaturTuan Wade untuk membuat Anda tetap aman dalam hidup Anda.”

Tuan Moore tersenyum pahit dan memberi instuksi, “Oscar, saya akan melakukan yang terbaik. Saya harus berpura-pura menjadi pasien Alzheimer. Kamu tidak boleh menunjukkan kecurigaan pada mereka!”

“Kedua binatang itu tahu kamu adalah orang yang paling aku percaya. Jika mereka menanyakan sesuatu tentang aku, kamu harus tahu bijaksana berurusan dengan mereka!”

“Apa yang harus kamu katakan dan apa yang bisa kamu katakan, kamu sudah tahu. Biarkan mereka menyangka kamu setia kepada mereka!”

“Namun, jangan sebutkan walau sepatah kata pun apa yang tidak bisa kamu katakan!”

“Terutama keberadaan sistem pemantauan internal ini. Jangan  sampai mereka mengetahuinya, mengerti?”


Demikian kisah/cerita dari Novel Charlie Wade Bab 2107 – 2108 gratis online. Semoga terhibur.

The Amazing Son-in-Law / The Charismatic Charlie Wade Chapter bab 2107 – 2108.

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*