Novel Charlie Wade Bab 183 – 184

si karismatik novel Charlie Wade lengkap gratis online free - stefan stefancik - unsplash @

Novel Si Karismatik Charlie Wade (Ye Chen) Bab 183 – 184. Silakan baca dan nikmai secara online dan gratis.

The Amazing Son-in-Law / The Charismatic Charlie Wade (Ye Chen) Chapter 183 – 184.

Charlie Wade Bab 183

Melihat Claire panik, Charlie menenangkan, “Istriku, kamu tidak perlu khawatir. Keluarga White tidak akan pernah mengganggumu.”

Jacob terus menggelengkan kepalanya, “Tidak. Sebelumnya kamu membantu keluarga Quintonmelihat feng shui. Dan mereka menghabiskan ratusan juta hanya untuk cangkang itu. Sekarang keluarga White mencarimu. Keduanya adalah keluarga terkenal di Kota Aurous Hill. Kamu hanya memiliki sedikit pengetahuan tentang feng shui. Cepat atau lambat, mereka akan meminta kembali apa yang telah mereka berikan.”

Jacob menambahkan, “Kamu harus mengembalikan vila ini ke keluarga White secepatnya. Supaya kita semua tidak menderita!”

Ibu mertua Charlie, Elaine berseru, “Apa lagi? Vila besar ini adalah ucapan terima kasih Tuan White kepada Charlie. Charlie tidak mencurinya! Mengapa harus mengembalikannya? Tidak, ini adalah vila kita!”

Elaine tidak pernah berpikir dalam hidupnya bahwa dia bisa berkesempatan tinggal di vila yang begitu mewah. Sekarang setelah vila itu didapat, Jacob ingin vila ini dikembalikan. Bukankah itu sama saja dengan membunuhnya?

Claire berseru tidak berdaya, “Bu! KIta tidak bisa menerima hal mewah seperti ini. Bisa sangat merepotkan di masa depan!”

“Masalah apa?!” Elaine mendengus jijik, dia menatap Charlie dan berkata dengan suaradatar, “Menantuku Charlie. Aku tidak pernah berpikir kamu memiliki kemampuan yang luar biasa untuk mendapatkan vila yang besar.”

Elaine tersenyum dan berkata dengan semangat, “Kamu adalah menantu yang baik. Jika saja kamu bisa menunjukkan Feng Shui kepada orang lain sedari dulu, keluarga kita bisa memiliki banyak uang sekarang!”

Jacob tidak tahan, berkata, “Istri, ini bukan tentang vila. Bagaimana jika keluarga White menyesalinya di masa depan?”

Elaine melompat setinggi tiga kaki, menunjuk hidung Jacob dan memarahinya, “Jangan bilang semua itu lagi. Saya telah menderita kemiskinan sepanjang hidup saya bersamamu. Sekarang ada kesempatan tinggal di vila besar ini. Dan kamu ingin menantu kita mengembalikannya? Aku bilang, jika kamu berani meminta menantumu mengembalikan vila ini, aku akan menceraikanmu!”

“Kamu…kamu…! Di pikiranmu hanya ada uang dan harta!!”

Jacob sangat marah sehingga dia tidak bisa berkata-kata lagi dan terduduk.

Charlie tersenyum melihat mereka berdebat. “Ayah, tidak perlu khawatir. Vila ini tidak akan diambil kembali.”

“Menantu yang baik, kamu benar-benar cakap.”

Kemudian Elaine melihat seisi rumah. Dia menyentuh barang antik, kaligrafi, dan lukisan. “Sebelum ini, Christopher selalu pamer apa yang dia miliki. Sekarang saya tinggal di vila besar. Sedangkan mereka hanya bisa membeli rumah di luar komplek ini. Saya sangat bahagia..!”

Claire tidak tahan lagi, dia menarik Charlie ke samping. Berkata dengan suara pelan, “Katakan sejujurnya apa yang terjadi?”

Charlie berkata, “Istriku, sudah kubilang jangan khawatir. Ini penghasilan sah. Aku belum nyaman untuk menceritakannya sekarang. Aku akan beritahu di masa depan.”

“Karena kamu sudah bilang ada alasannya, aku percaya padamu.” Claire memikirkannya dan berkata, “Tapi terkait Feng Shui, kamu harus berhenti mencari uang dari situ. Agar aku dan ayah tidak khawatir.”

Charlie meraih tangan Claire, “Jangan khawatir istriku. Saya tidak akan melakukan apa pun yang bisa membuatmu khawatir. Ayah masih mendesak kita untuk segera memiliki anak. Apa yang kamu lakukan jika saya kecelakaan?”

“Jangan bodoh!”

Claire tersipu, dan dengan cepat melepaskan tangannya.

Sedangkan Elaine, dia gembira sekali menuruni tangga, berteriak sambil berjalan.

“…Saat kembali dari perjalanan minggu depan, saya akan mengundang semua kawan-kawan untuk datang dan melihat vila besar yang saya beli!”

Claire berkata, “Bu, vila ini milik Charlie.”

“Dia adalah menantuku. Vila yang dimilikinya juga milikku.”

Bab 184

Elaine menang, dia memegang gelang di tangannya, “Saya sudah membuat status Momen di WeChat. Lihat gelang dan vila besar ini. Kawan-kawanku memuji!”

Charlie melihat gelang Elaine. Gelang itu diberikan Graham kepada Charlie.

* * *

Gerald berdiri di ruang utama dan menceritakan apa yang dia dengar di telepon kepada ayahnya.

Selesai bercerita, dia ragu-ragu sebentar, mengangkat kepalanya dan bertanya, “Ayah, apakah pamanku linglung? Dia belum sempat tinggal di vila mewah itu walau dalam satu hari. Sekarang dia sudah memberikannya kepada orang bodoh itu, Charlie! Ayah harus membujuknya!”

Ayah Gerald duduk di sofa dengan ekspresi serius.

Gerald pulang untuk melaporkan bahwa saudaranya memberikan vila itu kepada Charlie.

Dia belum percaya. Dia menghubungi kakak tertuanya Zeke White. Ingin konfirmasi apakah yang dikatakan Gerald itu benar!

Namun Zeke White tidak mau menjelaskan alasannya. Hanya mengatakan dia berutang budi pada Charlie.

Bantuan macam apa yang telah membuat Zeke White begitu murah hati, memberikan rumah mewah itu?!

Ayah Gerald berkata dengan wajah dingin, “Saya sudah menanyakan pamanmu. Dia tampaknya sudah bertekad. Tidak mungkin membuat dia meminta kembali vila itu.”

Gerald menggertakkan giginya dan berkata, “Ayah, apakah menurutmu ada yang salah dengan Charlie? Kami mencari informasi di mana-mana. Tidak ada informasi nyata tentang dia, ini aneh.”

Ayah Gerald merenung sejenak, dan kemudian berkata perlahan, “Pamanmu adalah orang yang cerdik sepanjang hidupnya. Dia tidak akan menyanjung Charlie jika tidak ada alasan. Jadi tidak peduli apa yang Charlie miliki. Pastinya, kamu jangan memprovokasinya. Saya akan menghubungi pamanmu lagi di malam hari. Ingin melihat apa latar belakang orang ini.”

“Ya.”

* * *

Di keluarga Wilson.

Christopher mengeluh kepada Nyonya Wilsonn.

Wendy mendengus dan menangis, “Nenek, tidak tahu metode apa yang Charlie gunakan untuk menipu keluarga White untuk vila kelas satu Tomson. Vila itu harganya lebih dari seratus juta yuan! Bahkan dia tidak menghormtai nenek saat mengambil vila itu. Dia juga mengusir keluarga kita keluar dari vila. Apakah ini tidak berlebihan?”

Nyonya Wilson duduk di kursi utama. Ekspresi agung dan tidak puas. Dia mendengus, “Anak ini Charlie benar-benar tidak sopan!”

“Charlie sangat keterlaluan!”

Christopher juga berkata dengan cemberut: “Sebagai menantu keluarga Wilson, dia harusnya menyilakan ibu untuk menikmati terlebih dahulu semua yang dia miliki. Vilamu ini terletak di lokasi terpencil dan kuno. Seharusnya sudah lama diganti. Jika dia menghormatimu, seharusnya memberikan vila di Vila Elite Thompson itu padamu dulu! Memberi kesematan padamu untuk menikmatinya dulu.!”

Mata Nyonya Wilson langsung menyala!

Dia telah tinggal di Vila keluarga Wilson selama lebih dari sepuluh tahun. Meskipun terlihat bergaya, vila ini adalah properti lama. Lokasinya juga berada di area yang tidak elit. Hanya laku dijual seharga 10 hingga 20 juta yuan.

Sedangkan Vila di Vila Elite Thompson seratus kali lebih baik daripada vila ini. wanita tua ini memiliki sifat serakah dalam hatinya. Tetapi dia tidak punya cukup uang untuk membelinya.

Begitu tahu Charlie memiliki vila terbesar di Vila Elite Thompson, Christopher memanasi waniat tua itu. Dia merasa vila itu harusnya dinikmati oleh kepala keluarganya terlebih dahulu!

Demikian Novel Charlie Wade Bab 183 – 184 gratis online. Semoga berkenan.

The Amazing Son-in-Law / The Carismatic Charlie Wade Chapter 183 – 184.

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*