Novel Si Karismatik Charlie Wade (Ye Chen) Bab 181 – 182. Silakan baca dan nikmai secara online dan gratis.
The Amazing Son-in-Law / The Charismatic Charlie Wade (Ye Chen) Chapter 181 – 182.
Charlie Wade Bab 181
Gerald juga tercengang.
Vila di Vila Elite Thompson adalah properti paling berharga di seluruh keluarga White.
Rumah ini dimiliki oleh kepala White saat ini, pamannya Gerald, Zeke White.
Zeke White, ayah dari Kevin, saat ini menjadi kepala keluarga White. Sementara ayahnya Gerald hanya menjadi yang kedua dalam komando.
Terkait vila ini, bahkan ayah Gerald sangat cemburu pada Zeke White. Apalagi Gerald, dia lebih cemburu lagi. Tetapi keluarga mereka tidak mungkin mampu membeli sama sekali vila yang begitu mahal ini.
Mendengar pamannya benar-benar memberikan vila ini kepada Charlie, Gerald juga sangat terkejut dan kesal. Dia segera berkata kepada Wendy, “Tunggu sebentar, saya akan menanyakannya langsung kepada paman saya.”
Wendy menutup telepon, menatap Charlie dengan gigi terkatup, dan bertanya, “Charlie, apa yang kamu lakukan pada Paman Gerald untuk menipu mendapatkan vila ini?”
Charlie berkata dengan ringan, “Zeke White memberikan vila ini kepadaku atas kemauannya sendiri.”
“Kamu bohong!” Wendy segera berkata, “Kamu tidak memiliki hubungan dengan keluarga White. Bagaimana Paman White memberimu rumah yang sangat mahal tanpa alasan! Pasti kamu menggunakan trik curang untuk mendapatkannya!”
Pada saat ini, Gerald menghubungi Wendy “Wendy, pamanku sepertinya sibuk. Tadi saya hubungi, dia langsung menutup telepon, tidak bilang apa pun.”
Charlie mencibir, mengeluarkan ponsel, menghubungi Zeke White, menyalakan pengeras suara.
Telepon berbunyi dan langsung terhubung.
Wendy tertegun.
“Tuan Wade!” Suara Zeke White penuh dengan sanjungan. “Apakah Tuan Wade telah ke Vila Elite Thompson untuk melihat vila itu? Saya ingin tahu apakah Tuan Wade puas?”
Charlie berkata langsung, “Saya sedang melihat vila. Semuanya baik, kamu baik sekali.”
Zeke White buru-buru berkata, “Tuan Wade, saya senang jika kamu menyukainya!”
Charlie berkata dengan acuh tak acuh, “Saya menelepon hanya untuk memberi kabar bahwa saya cukup puas dengan vila ini.”
“Tuan Wade bisa hubungia saya kapan saja jika membutuhkan sesuatu. Saya akan lakukan yang terbaik untuk menyelesaikannya! Saya akan pastikan Tuan Wade merasa puas!”
Kerumunan di sekitar terdiam, dan tercengang lagi.
Mereka tidak berpikir vila ini benar-benar diberikan oleh Zeke White kepada Charlie. Mengapa?
Tidak pernah terbayangkan bahwa Zeke White bergitu menghormati Charlie. Bahkan terdengar sepertinya Zeke White begitu menyanjung dan menjilat Charlie. Membuat Wendy cemberut.
Dia tidak bisa menahannya, bertanya dengan keras melalui ponsel Charlie, “Paman White, saya Wendy, tunangan Gerald. Apa alasanmu memberikan vila ini kepada Charlie?”
“Hmph, siapa kamu? Apakah kamu layak menanyakan urusan pribadiku?”
Zeke White berkata dengan dingin.
Hati Wendy menjadi panas.
Charlie meninta Zeke White, “Zeke White, kamu harus menjelaskan hal ini kepada mereka. Mereka mengira aku menipu kamu.”
“Oke!” Zeke White menanggapi, “Karena Tuan Wade memintanya, saya akan jelaskan di depan umum. Saya memiliki hutang budi kepada Tuan Wade. Jadi saya memberinya sebuah vila sebagai ucapan terima kasih. Dan untuk kalian para badut yang curiga. Jika ada yang berani meragukan Tuan Wade lagi, saya tidak akan pernah melepaskan kalian!!”
Wendy merasa sedih. Dia belum pernah dimarahi begitu parah. Wajahnya memerah dan tersedu-sedu.
Wajah Christopher juga cemberut melihat Wendy sangat sedih. Dia berdeham dan berkata untuk menyenangkan, “Tuan White, Wendy masih anak-anak. Dia hanya penasaran dan tidak memiliki niat lain…”
Zeke White mengabaikannya dan berkata dengan hormat, “Tuan Wade, apakah ada lagi yang harus saya jelaskan?”
“Itu sudah cukup.” Charlie menjawab.
“Kalau begitu aku tidak akan mengganggu Tuan Wade. Silakan telepon saya kapan saja jika butuh sesuatu.”
Charlie menjawab OK dan menutup telepon.
Bab 182
“Charlie, apakah ini benar-benar vila yang keluarga White berikan padamu?” Jacob bereaksi dan membuka mulutnya.
“Ayah, ya benar.” Charlie tersenyum.
“Ini…kamu…” Jacob tergagap, merasa sedang di alam mimpi.
Claire menghampirinya, “Ayah, kamu duduk dulu saja dan beristirahat. Tuan White telah menjelaskan situasinya. Semua orang sudah tahu tentang vila ini dan Charlie mendapatkannya dengan sah, bukan menipu.”
Saat mengatakan “Charlie mendapatkannya dengan sah”, Claire meninggikan nada suaranya. Dia mengatakan ini kepada sekumpulan kerabat keluarga Wilson.
Hannah menahan gejolak dalam hatinya, dia tidak bisa memercayainya. Dia bergumam, “Keluarga White ini benar-benar murah hati. Dia bersedia memberikan rumah besar seharga ratusan juta dolar. Mengapa dia tidak memberikannya juga kepadaku?”
Benar-benar tidak bisa dipahami dan luar biasa. Harold cemburu.
Mereka tidak mampu membeli rumah besar seperti itu, bahkan dalam sepuluh kali kehidupan mereka!
Mengapa rejeki itu jatuh dari langit dan mengenai tubuh sampah Charlie!
Si sialan itu benar-benar beruntung!
Wajah Christopher pucat, tidak masalah jika Zeke White mengabaikannya. Tetapi dia merasa, vila ini harusnya menjadi milik putrinya di masa depan. Dan sekarang ada di tangan Charlie dalam sekejap mata. Dia tidak bisa menerima ini sama sekali!
Dia melihat putrinya yang menangis, dan melihat Charlie lagi. Hatinya lebih hancur.
Dia selalu memandang rendah Jacob. Tetapi sekarang Jacob lebih unggul darinya karena menantunya. Ini sungguh memalukan!
Christopher berkata dengan tegas, “Charlie, beritahu kami orang apa yang kamu lakukan padaBoss White. Bukankah kamu membantunya atas nama keluarga Wilson?”
Charlie berkata dengan ringan, “Ini masalah pribadi saya. Saya tidak nyaman memberitahu!”
Dia berbalik dan berkata kepada Barry. “Paman. Mari antar para tamu pergi.”
Christopher menganggap dirinya sebagai “tetua”. Tetapi sayangnya Charlie tidak menganggapnnya!
Barry mengangguk dengan hormat dan berkata kepada orang banyak, “Maaf, saya akan mengantar kalian semua ke pintu!”
Christopher menyentuh hidungnya, mendengus marah, lalu berjalan keluar dengan wajah cemberut.
Wendy memandang Charlie dengan penuh kebencian dan dendam.
Keluarga mereka hancur.
Mereka merasa hancur. Menantu laki-laki, yang pecundang itu, bisa mendapatkan keberuntungan besar sekarang!
Pada saat ini, Barry menutup pintu dan kembali ke ruang tamu. Dia tidak mengganggu keluarga Charlie.
Keluarga Wilson Harold telah pergi. Claire bertanya, “Charlie, sekarang kamu harus ceritakan yang sebenarnya. Tuan White berhutang budi padamu?”
Charlie ragu-ragu menjawab, tidak tahu bagaimana menerangkan.
Beberapa hari yang lalu, keluarga White mengundang Jack Yaleman ke kediamannya. Ingin menyatukan dunia metafisika Aurous Hill. Tetapi Jack Yaleman terbunuh oleh “petir” miliknya. Keluarga White takut dia akan menghukum mereka. Jadi mereka memberikan vila ini untuk menebus kekalahan. Mereka takut jika Charlie marah, dia akan membunuh mereka.
Setelah memikirkannya, Charlie berkata, “Saya membantu keluarga White melihat Feng Shui. Jadi mereka menghadiahi saya vila ini.”
“Apa?” Claire dan orang tuanya tercengang.
“Charlie, apakah kamu membantu orang melihat Feng Shui?” Mata Claire membelalak.
Charlie menjawab, “Ya.”
Claire bertanya lagi, “Kamu belajar melihat Feng Shui sejak kapan dan di mana?”
Charlie tersenyum santai, “Di TV. Ada banyak program Feng Shui di TV.”
Claire semakin panik dan berseru, “Kamu gila! Kamu beraninya menunjukkan Feng Shui kepada orang lain hanya dengan menonton TV. Kamu bahkan berani menerima hadiah vila mewah?!”
Demikian Novel Charlie Wade Bab 181 – 182 gratis online. Semoga berkenan.
The Amazing Son-in-Law / The Carismatic Charlie Wade Chapter 181 – 182.
Leave a Reply