
Novel Si Karismatik Charlie Wade (Ye Chen) Bab 173 – 174. Silakan baca dan nikmai secara online dan gratis.
The Amazing Son-in-Law / The Charismatic Charlie Wade (Ye Chen) Chapter 173 – 174.
Charlie Wade Bab 173
Keesokan harinya, Charlie menyiapkan kunci vila yang diberikan oleh Zeke White. Jugakartu akses masuk. Bersama Claire pergi ke Pusat Penjualan Vila Elite Thompson.
Mereka tiba di depan pusat penjualan Vila Elite Thompson.
Pusat penjualan penuh dengan orang saat itu. Warga Aurous Hill sepertinya sangat tertarik dengan real estat Vila Elite Thompson ini. Bahkan jika mereka tidak mampu membeli, mereka datang hanya untuk melihat.
Claire melihat situasi ini, dia berkata kepada Charlie, “Charlie, ada begitu banyak orang yang datang ingin melihat-ihat. Kita tidak mampu membelinya. tidak perlu bergabung dengan mereka!”
Charlie tersenyum dan berkata, “Istriku, kita sudah di sini. Aku ingin melihatnya. Jadi temani aku.”
Claire berkata tanpa daya: “Oke, kita hanya untuk melihat seperti apa Vila Elite Thompson yang terkenal ini.”
Mereka berdua masuk. Banyak orang berkumpul di depan meja pasir besar, mendengarkan pemandu penjualan menjelaskan situasi umum lingkungan Vila Elite Thompson.
Real estate yang dikembangkan oleh Vila Elite Thompson di Aurous Hill ini sangat luas.
Di bagian terluar komplek, adalah tempat tinggal bertingkat. Yaitu rumah yang relatif biasa dengan luas 120 hingga 240 meter persegi. Harganya mulai dari 80.000 yuan.
Sedangkan rumah di lokasi utama terdalam, adalah yang paling nyaman dan sempurna dari real estat ini.
Tipe vila di area ini meiliki luas antara 300 meter persegi hingga lebih dari 1.000 meter persegi. Dengan fasilitas pekarangan dan basement, harganya sangat mahal. Mencapai 131.000 yuan per meter persegi.
Artinya, vila yang diberikan Zeke White kepada Charlie bernilai 130 juta!
Pamandu penjualan memperkenalkan: “Kami menyediakan layanan properti dan keamanan terpisah untuk pemilik vila elit. Meskipun rumah dan vila biasa berada di lingkungan yang sama, ada tembok di sekitar area vila. Tembok ini memisahkan area vila dari rumah biasa
“Area perumahan biasa di luar sudah sangat aman. Tidak akan ada orang liar yang bisa masuk. Area vila di dalam bahkan lebih aman. Tidak akan ada pencuri yang bisa menyelinap ke area perumahan biasa. Apalagi memasuki area villa. Keamanan villa bisa dipastikan!”
Seorang wanita berkata dengan marah, “Apakah ini tidak berlebihan? Ini sama saja dengan pemilik area perumahan biasa akan menjadi penjaga pemilik area vila di dalam?!”
Banyak yang mengangguk, yang dikatakan wanita itu masuk di akal.
Charlie merasa suara wanita itu sedikit akrab. Saat dia melihat lebih jelas, dia adalah seorang wanita dengan riasan tebal
Wanita itu tidak lain adalah sepupu Claire, Wendy.
Mengapa dia di sini?
Charlie dan Claire sama-sama terkejut.
Di sebelah Wendy ada ayahnya, Christopher. Juga ada ibunya, Hannah, dan saudara laki-lakinya, Harold. Semuanya ada di sana!
Apakah keluarga mereka ingin membeli rumah?
Claire berbisik kepada Charlie, “Keluarga paman ada di sini, sebaiknya kita pergi!”
Charlie menggelengkan kepalanya: “Apa yang kamu lakukan? Mengapa harus pergi karena mereka juga ada di sini?”
Claire berkata: “Aku khawatir mereka akan mengganggumu…”
Bab 174
Charlie tersenyum dan berkata, “Jangan khawatir, suamimu sudah terbiasa bertahun-tahun. Aku tidak akan tersinggung.!”
“Oke …” Claire tidak punya pilihan selain mengangguk.
Pemandu penjualan tersenyum dan menerangkan kepada Wendy, yang baru saja protes, “Nona, jujur saja, kami, Vila Elite Thompson, selalu menganggap pemilik vila sebagai pemilik yang paling terhormat. Tersedia klub olahraga, klub kesehatan kelas atas. lapangan golf, dan restoran Michelin yang diimpor khusus dari Italia. Semuanya dibuka di area vila, hanya melayani pemilik vila!”
Wendy berkata lagi dengan marah: “Apa maksudmu, pemilik rumah bertingkat yang kita tinggali bukan manusia? Kami juga menghabiskan uang di sini! Mengapa kami tidak bisa menikmati fasilitas pendukung ini?”
Pemandu belanja berkata dengan nada meminta maaf: “Maaf nona, kami juga memiliki clubhouse di area rumah bertingkat di luar. Jika Anda membeli rumah, Anda bisa menggunakan fasilitas clubhouse area rumah tingkat.”
Wendy terus mencecarnya: “Berarti, saya tidak bisakah masuk ke dalam untuk melakukan perawatan kesehatan di dalam? Saya tidak bisa masuk bermain golf di dalam?”
“Tidak.” Pemandu menjawab tegas. “Fasilitas di dalam disiapkan khusus untuk pemilik vila. Saya benar-benar minta maaf.”
Harold sangat kesal dan berkata, “Apa yang kamu lakukan? Kami juga akan membeli apartemen bertingkat terbesar Anda seluas 240 meter persegi, seharga 167 juta! Kami menghabiskan begitu banyak uang, dan kami tidak bisa menggunakan fasilitas pendukung di dalam? Nona! saya tidak jadi membeli?”
Pemandu belanja tersenyum sedikit dan berkata, “Pak, sejujurnya. Ketika kami membangun proyek ini, ada persyaratan di kota bahwa kami harus membangun lingkaran luar rumah biasa. Agar kami diizinkan untuk mengembangkan area vila. Pikirkan saja, ini adalah pemborosan tanah dan volume untuk membangun kawasan elit di dalam.”
“Itulah mengapa kami harus membangun rumah-rumah biasa yang melekat ini. Semua yang kami lakukan untuk menghormati pemilik area vila!”
“Kalian bisa memutuskan, mau membeli atau tidak. Jujur saja, flat luar kami itu juga laris manis. Sudah laku terjual sebanyak 80 persen sejak dibuka!”
Ekspresi Harold menjadi jelek.
Dia berpikir saat dirinya mengatakan tidak membelinya, penjual akan merasa terjepit.
Tetapi bahkan pihak penjual tidak peduli sama sekali.
Aturannya jelas. Bila menyukai bisa membeli, jika tidak bisa pergi.
Harold, yang sedikit marah, berkata kepada orang tuanya: “Ayo kita pergi dari sini. Kita bisa membeli rumah di tempat lain!”
Ibu Harold, Hannah, berkata, “Mau ke mana lagi? Rumah-rumah di sini adalah yang saya suka. Saya tidak mau rumah di tempat lain.”
Harold membujuk: “Bu, bukankah dengan tinggal di sini sama saja kita menjadi bentengnya orang-orang kaya di area vila? Apa bagusnya kita diperlakukan berbeda?”
“Kamu tahu apa sialan!” Hannah berkata, “Bahkan jika kiat tinggal di lingkungan dan fasilitas rumah bertingkat, ini tetap yang terbaik di Aurous Hill! Vila tempat nenekmu tinggal sudah terlalu tua. Terakhir dekorasinya bertahun-tahun yang lalu. Aku sudah bosan tnggal di sana!”
Christopher juga mengangguk dan berkata, “Villa nenekmu saat memang sudah terlalu tua, dan berada di daerah terpencil. Tidak ada fasilitas pendukung. Jika ingin membeli sebungkus rokok di malam hari, harus berkendara jauh. Tidak selengkap tempat ini.”
Christopher berkata lagi: “Saya setuju dengan ibumu, beli saja di sini!”
Harold menghela napas. Tadi dia berkata keras kepada staf penjualan. Dan sekarang dia akan membuat orang lain tertawa.
Saat gelisah, Harold melihat sekilas ada dua sosok yang dia kenal. “Oh, Claire, Charlie, kalian berdua juga ada di sini?”
Claire tidak menyangka Harold akan melihat mereka. Claire menyeringai dua kali dan berkata, “Aku pergi dengan Charlie hanya ingin melihat-lihat.”
Harold segera berkata dengan jijik: “Apa? Lihat kondisi keluargamu, ditambah suamimu yang pecundang, kamu masih ingin membeli rumah di komplek kelas satu Vila Elite Thompson?”
Demikian Novel Charlie Wade Bab 173 – 174 gratis online. Semoga berkenan.
The Amazing Son-in-Law / The Carismatic Charlie Wade Chapter 173 – 174.
Leave a Reply