Novel Charlie Wade Bab 1277 – 1278

si karismatik novel Charlie Wade lengkap gratis online free - stefan stefancik - unsplash @

Novel Charlie Wade Bab 1277 – 1278 berbahasa Indonesia menceritakan kisah Tuan Muda karismatik dari Keluarga Wade yang kaya raya. Selamat menikmati kisah / ceritanya yang semakin seru.

The Amazing Son-in-Law / The Charismatic Charlie Wade (Ye Chen) Chapter 1277 – 1278.


Bab 1277

Charlie tertawa terbahak-bahak saat mendengar kata-kata ancaman Turk.

Keluar dari Hilton sambil ditandu?

Turk ini benar-benar tidak tahu ada langit di atas langit.

Namun, Charlie juga agak malu jika dirinya harus turun tangan langsung dengan kelompok sayuran ini.

Jadi, dia berpikir untuk menghubungi Albert dan minta dia membawa seseorang, seperti waktu menangani Kevin White. Biarkan anak buah Albert yang menampar wajah pasangan itu sepuluh ribu kali.

Tetapi pada saat ini, sebuah Rolls-Royce tiba.

Madeline, yang sudah lama tidak berbicara, terkejut dan buru-buru berkata, “Oh! Tuan Morningstar sudah datang!”

Begitu kata-kata ini keluar, Turk dan Lilian menjadi gugup.

Mereka tidak menyangka Tuan Morningstar akan tiba secepat ini. Sedangkan masalah Magnolia belum dapat diselesaikan. Jika terdesar dia rela memberikan Magnolia beberapa ratus ribu sebagai kompensasi mau meninggalkan putranya.

Dia tidak menyangka usahanya masih belum berhasil dan Tuan Morningstar sudah datang!

Karena terlalu banyak orang di sini, Rolls-Royce berhenti agak jauh.

Begitu mobil berhenti, pengemudi turun dan membuka pintu.

Segera setelah itu, keluarga tiga orang itu turun dari kursi belakang.

Pria paruh baya itu mengenakan jas dengan wajah bangga.

Wanita paruh baya memakai emas dan perak, dan wajahnya penuh dengan kekayaan.

Gadis di tengah keduanya terlihat biasa saja, tapi dia sangat menarik perhatian.

Gaun Chanel panjang di tubuhnya bernilai setidaknya ratusan ribu, dan dia juga membawa tas kulit buaya Hermes edisi terbatas, yang setidaknya 200.000 hingga 300.000 yuan.

Ekspresi mereka bertiga saat ini terlihat bahagia, dan mereka semua tampaknya memiliki rasa lega.

Tuan Morningstar, yang bernama lengkap Zell Morningstar, telah membuka lusinan supermarket di daerah sekitar Aursous Hill. Kekayaannya ditaksir beberapa ratus juta.

Putrinya, Juliet Morningstar, berusia dua puluh delapan tahun. Dan dia belajar di Amerika Serikat.

Dalam beberapa tahun terakhir, lebih populer untuk mengirim anak-anak belajar di luar negeri.

Tetapi di antara anak-anak yang belajar di luar negeri ini, selalu ada dua hal ekstrem.

Di satu sisi, mereka memiliki nilai yang sangat baik, mendapatkan beasiswa dari universitas terkemuka di dunia. Bahkan bisa mendapatkan kesempatan belajar di luar negeri dengan biaya negara.

Yang lainnya, nilainya sangat buruk dan tidak mungkin masuk ke universitas mana pun di China. Tetapi keluarganya relatif kaya, mereka bisa kuliah di luar negeri. Dan saat kembali, dia masih bisa bangga karena telah pergi keluar negeri untuk belajar.

Sebagian besar siswa yang belajar di luar negeri sebenarnya adalah yang terakhir.

Keluarga Morningstar menghabiskan jutaan dolar setahun untuk membuat Juliet bisa menjalani kehidupan yang mewah di Amerika Serikat. Meskipun dia belajar di Universitas terkenal, dia tidak pernah pergi ke kelas.

Dan dia sangat menyukai pacar orang asing, terutama orang kulit berwarna, terutama orang kulit hitam.

Menurutnya, pacar kulit hitam lebih mampu memberinya kepuasan dalam hal itu dan dapat memberinya perasaan yang berbeda.

Bertahun-tahun tinggal di luar negeri, Juliet banyak memiliki pacar kulit hitam. Dia beberapa kali hamil dan diam-diam beberapa kali melakukan aborsi.

Kali ini, ketika dia kembali dari Amerika Serikat, dia baru saja putus dengan pacar kulit hitamnya. Dan mengetahui dirinya hamil setelah tiba di rumah.

Bab 1278

Faktanya, Juliet tidak peduli tentang kehamilannya. Dia berpikir jika dia hamil, dia bisa menggugurkan anak itu. Dan dia telah melakukan ini beberapa kali sebelumnya.

Ketika terakhir kali ke rumah sakit, dokter memberi tahu sistem reproduksinya telah mencapai batasnya, karena terlalu sering melakukan aborsi. Jika kali ini dia melakukan aborsi lagi, maka dia tidak akan bisa hamil di masa depan.

Mendengar ini, Juliet menyadari dia berada dalam masalah.

Bagaimanapun, setiap wanita memiliki impian untuk menjadi seorang ibu. Meskipun saat ini dia belum siap memiliki anak, dia masih ingin memiliki anak di masa depan. Jika dia tidak dapat memiliki anak dalam kehidupan ini, itu akan menjadi pukulan besar baginya.

Jadi dia memberi tahu orang tuanya tentang hal itu.

Setelah Zell mengetahui hal ini, meskipun dia sangat marah, dia harus memikirkan masa depan putrinya.

Dia hanyalah seorang anak perempuan, meskipun dia bukan laki-laki, dia tetap berharap putrinya dapat mewariskan darahnya.

Jika putrinya menggugurkan anak kulit hitam ini, dia tidak akan pernah bisa memiliki anak lagi, dan darahnya akan terputus.

Itu sebabnya dia sangat ingin menemukan pemuda yang bersedia membiarkan putrinya melahirkan anak ini.

Dia sangat senang ketika Keluarga Scotson bisa mengizinkan putranya Draco menikahi putrinya hari ini.

Jadi dia bersama istri dan anaknya pergi dengan tergesa-gesa.

Bahkan mereka tidak sempat membeli gaun pengantin untuk putrinya.

Dia menyadari situasinya mendesak, jadi dia harus melakukan sesuatu yang istimewa.

Jadi, dia memutuskan untuk membiarkan putrinya menikah dengan Draco hari ini. Kemudian akan menghabiskan lebih banyak uang untuk mengadakan kembali resepsi pernikahan yang megah untuk putrinya.

Zell sangat cemas terutama karena dia tidak memberi tahu Madeline yang sebenarnya.

Madeline tidak tahu bahwa putrinya tidak lagi subur.

Dia juga berpikir bahwa Juliet enggan menanggung perasaan pacar kulit hitamnya. Jadi dia ingin segera melahirkan anak ini, dan kemudian tentu saja akan dapat melahirkan anak lagi untuk Draco di masa depan.

Tapi nyatanya, Zell mencoba menipu mereka.

Dia takut setelah Juliet hamil, tidak ada yang berani menikahinya. Jadi dia membuat kebohongan seperti itu dan ingin mencari pemuda yang bersedia menikahi putrinya dan melahirkan anak itu.

Tetapi Zell juga orang yang sombong. Dia juga tidak ingin putrinya menikah dengan pria yang terlalu biasa. Jadi ketika Madeline mengatakan Draco bersedia, dia langsung memutuskan bahwa Draco adalah calon menantu yang tepat!

Zell datang dengan istri dan putrinya. Turk dan Lilian buru-buru menyapa mereka.

Zell sangat gembira saat ini. Ketika dia melihat Turk, dia tersenyum dan berkata, “Hei Turk, kita sudah lama saling kenal. Saya tidak menyangka kita akan berbesan!”

Turk juga sangat gembira dan berkata, “Suatu kehormatan bagi saya bsia berbesan dengan Anda, Tuan Morningstar!”

Lilian juga setuju, “Ya, ya, Tuan Morningstar, ini putri Anda, dia sangat cantik!”

Zell menunjuk Juliet dan berkata sambil tersenyum, “Izinkan saya memperkenalkan kepada Anda, ini adalah putri saya Juliet. Dia telah berada di Amerika Serikat bertahun-tahun. Dan belum lama kembali ke Aurous Hill.”

“Oh!” Lilian berkata dengan gembira, “Dia sangat anggun. Dan dia lama tinggal di Amerika Serikat, dia pasti siswa top di sana!”

Zell berkata sambil tersenyum, “Kamu berlebihan menganggapnya siswi top. Tetapi bahasa Inggrisnya memang lebih baik daripada orang kebanyakan.”

Lilian sangat gembira.

Pada saat ini, Zell melihat sekeliling dan bertanya dengan heran, “Di mana calon menantu saya?”

Pada saat ini, Draco dikelilingi oleh Keluarga Scotson, dan dia tidak diizinkan untuk pergi.

Ketika Lilian mendengar ini, dia buru-buru berkata, “Tuan Morningstar tunggu sebentar, saya akan mengajak Draco menemui Anda!”


Demikian kisah/cerita dari Novel Charlie Wade Bab 1277 – 1278 gratis online. Semoga terhibur.

The Amazing Son-in-Law / The Charismatic Charlie Wade Chapter bab 1277 – 1278.

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*