Novel Charlie Wade Bab 1261 – 1262 berbahasa Indonesia menceritakan kisah Tuan Muda karismatik dari Keluarga Wade yang kaya raya. Selamat menikmati kisah / ceritanya yang semakin seru.
The Amazing Son-in-Law / The Charismatic Charlie Wade (Ye Chen) Chapter 1261 – 1262.
Bab 1261
Ada perasaan cemburu dalam hati Claire saat ini.
Dia menebak, pasti Jasmine memiliki kesan yang baik tentang suaminya, Charlie.
Kesan itu yang membuat Jasmine memandang suaminya dengan tatapan seperti itu.
Ini membuat Claire menyadari, hubungan antara dia dan suaminya tidak cukup dekat. Masih ada jarak di antara mereka berdua.
Jarak ini sangat rentan dari gangguan pihak ketiga.
Jika hubungan dia dan suaminya sangat dekat, dan hati mereka dekat satu sama lain, tentu saja tidak akan mungkin meninggalkan celah yang bisa dimanfaatkan pihak ketiga.
Memikirkan hal ini, dia tiba-tiba merasakan dorongan yang belum pernah terjadi sebelumnya di dalam hatinya.
Pada saat ini, Charlie melihat bahwa istrinya masih linglung. Dia berkata kepadanya, “Istriku, kita harus pergi cepat, atau kita akan terlambat.”
Claire akhirnya sadar kembali, mengangguk dengan kikuk, dan berkata, “Ayo cepat!”
Jasmine mengantar mereka bertiga keluar dari gerainya. Melihat mereka semua masuk ke mobil, dia enggan masuk kembali.
Charlie menghidupkan mesin Bugatti Veyron edisi terbatas dan melaju menuju Hotel Hilton.
Pada saat ini di aula perjamuan Hotel Hilton, seorang pria yang mengenakan setelan elegan dengan korsase pengantin pria di dadanya melihat jamnya dengan cemas.
Di sebelahnya berdiri seorang wanita berusia lima puluhan dengan wajah agak muram. Wanita itu berkata dengan wajah marah, “Draco, Magnolia ini terlalu tidak terpelajar?! Sudah pukul berapa sekarang, dia belum datang juga! Sudah jelas dia tidak pedulikan keluarga kita!”
Draco buru-buru menjelaskan, “Bu, sepertinya kamu tidak tahu, Magnolia dan keluarganya tinggal di Kabupaten Wuhe. Jaraknya puluhan kilometer dari sini! Aku sudah bilang, aku akan menjemputnya, tetapi kamu tidak mengizinkan aku pergi. Dan kamu memegang ponselku. Magnolia juga tidak memiliki mobil di rumahnya. Dia mungkin masih tidak tahu bagaimana menuju ke sini. Atau ibu kembalikan ponselku, aku akan menghubunginya!”
“Hubungi?!” Ibu Draco berkata dengan dingin, “Dia belum menjadi anggota keluarga kami, jadi saya sama sekali tidak peduli dengannya. Jika dia menikah denganmu dan menjadi anggota keluarga kita, apakah masih ada hari-hari indah?”
Saat dia mengatakan itu, dia berkata dengan jijik, “Aku sudah memberitahumu sejak lama, jangan menikahi gadis miskin seperti dia. Kamu harusnya mendengarkan. Dia dan keluarganya tidak punya uang dan tentu saja tidak memiliki pendidikan yang layak. Dan kamu menikahi orang yang tidak berpendidikan. Apa kamu mencoba membuatku kesal?”
Ekspresi Draco agak jelek, tetapi dia tidak berani langsung menentang ibunya. Apalagi otoritas ibunya di rumah sangat kuat, dan bahkan ayahnya tidak bisa menentangnya.
Pada saat ini, Draco mendengar ibunya mengoceh lagi, “Dengarkan aku, Draco! Kerabat kita semua sudah berkumpul hari ini. Semua menunggu untuk melihat istri miskin yang kamu nikahi. Jika Magnolia belum Datang ke sini sampai pukul sembilan dua puluh, aku pasti akan ditertawakan oleh semua kerabat kita!”
“Pada saat itu, saya pikir kamu harus mengakhiri pernikahan ini. Biarkan Magnolia menggugurkan anak itu. Atau Saya memberinya dua ratus ribu, dan dia akan melahirkan anak dengan nama keluarga kita!”
“Bu!” Draco berkata dengan ekspresi yang sangat tertekan, “Magnolia akan menikah denganku. Mengapa kamu masih bersikeras untuk mempersulitnya?”
Ibu Draco berkata dengan jijik, “Dengarkan saya lagi! Jika dia berani menikah denganmu, saya tidak akan bisa hidup bersamanya. Dan saya akan terus mempersulitnya lebih awal.”
Bab 1262
Di samping, ayah Draco menimpali, “Draco, kamu harus mendengarkan orang tuamu tentang masalah ini. Ada beberapa hal yang kamu harus perhatikan untuk menikah. Keluarga Scotson memang bukanlah keluarga kaya.Tapi kita memiliki puluhan juta. Di antara kerabat dan teman, keluarga kita adalah yang terbaik. Jika kamu mendengarkan saya dan menemukan seorang wanita yang kekayaannya sebanding dengan keluarga kita atau lebih kaya, maka kekuatan keluarga kita akan lebih menonjol di Keluarga Scotson.”
Ayahnya menghela napas dengan penyesalan, “Kamu bukan anak yang patuh. Kamu tidak mau mencari wanita lain, malah mencintai wanita dari keluarga sangat miskin. Kamu membuat keluarga kita menjadi bahan tertawaan!”
Kata-kata kedua orang tuanya membuat sakit hari Draco. Dia mencintai Magnolia dengan tulus. Keduanya sudah dekat sejak masih kuliah. Mereka tidak pernah bertengkar selama bertahun-tahun. Mereka selalu saling mencintai. Ada begitu banyak teman sekelas yang iri dengan hubungan mereka yang sangat stabil.
Di dalam hatinya, jika dia dan Magnolia bisa mendapatkan restu dari keluarganya dan menjalani kehidupan yang baik bersama, dia pasti akan menjadi pria paling bahagia di dunia.
Tetapi dia tidak mengerti mengapa orang tuanya terus menghalangi pernikahannya dengan berbagai cara.
Meskipun Magnolia bukan anak dari keluarga kaya, dia adalah gadis baik yang langka.
Sangat disayangkan orang tuanya sombong dan tidak dapat melihat kelebihan dari Magnolia sama sekali.
Mereka hanya melihat keluarga Magnolia tidak memiliki uang dan kekuasaan. Mereka memandang rendah dirinya dan mereka tidak ingin berbesan.
Tidak peduli berapa banyak dia membujuk atau memohon, orang tuanya tidak mau mengubah keputusan mereka.
Bahkan sekarang, Magnolia sudah mengandung darah dan dagingnya sendiri, dan mereka masih menghinanya. Ini membuat Draco sangat sakit hati.
Dia bahkan berpikir, jika orang tuanya tidak merestui, dia akan mennggu acara hari ini berakhir lalu membawa Magnolia pergi jauh.
Saat ini, kurang dari lima menit sebelum batas waktu 9:20.
Magnolia masih belum muncul.
Draco sangat khawatir orang tua Magnolia tidak membiarkannya keluar rumah untuk menikah.
Pada saat ini, ibu Draco berbisik kepada suaminya dengan wajah bangga, “Saya yakin, keluarga Zhevel tidak akan merestui Magnolia menikah. Kita tidak memberi mas kawin pada orang tuanya sepeser pun. Dan kita tidak menjemput Magnolia di rumahnya. Kita sama sekali tidak memandang keluarga mereka. Mereka pasti merasa dihina oleh kita. Jadi dia tidak akan datang dan pernikahan ini tidak akan terjadi.”
Ayah Draco berkata dengan sedikit penyesalan, “Kalau begitu biaya acara besar ini terlalu tinggi. Ada lusinan meja di Hilton, acara-acara, dan sebagainya. Kita menghabiskan empat hingga lima ratus ribu yuan.”
Ibu Draco mengangkat alisnya dan berkata, “Hanya empat ratus hingga lima ratus ribu yuan? Saya akan rela menghabiskan satu juta jika putra saya mau meninggalkan wanita miskin itu!”
Saat dia mengatakan itu, dia sedikit merendahkan suaranya dan berkata dengan penuh semangat, “Saya beri tahu! Madeline memberi tahu saya, putri Tuan Morningstar sudah kembali ke China beberapa waktu lalu, dan dia sudah putus dengan pacar asingnya, dan istri Tuan Morningstar sedang mencari jodoh untuk putrinya di Aurous Hill. Jika putra kita dapat bersama putri Tuan Morningstar, akan sangat menguntungkan keluarga kita!”
Ayah Draco mengerutkan kening dan berkata, “Saya pernah mendengar, mantan pacar putri Tuan Morningstar dari luar negeri adalah seorang pria kulit hitam. Apakah itu sedikit …”
“Lalu apa?” Ibu Draco berseru, “Yang paling penting adalah jika kita bisa berbesan dengan keluarga Morningstar, bisnis keluarga kita pasti akan lebih baik! Menghasilkan uang adalah hal yang paling penting!”
Demikian kisah/cerita dari Novel Charlie Wade Bab 1261 – 1262 gratis online. Semoga terhibur.
The Amazing Son-in-Law / The Charismatic Charlie Wade Chapter bab 1261 – 1262.
Leave a Reply