Novel Charlie Wade Bab 1237 – 1238 berbahasa Indonesia menceritakan kisah Tuan Muda karismatik dari Keluarga Wade yang kaya raya. Selamat menikmati kisah / ceritanya yang semakin seru.
The Amazing Son-in-Law / The Charismatic Charlie Wade (Ye Chen) Chapter 1237 – 1238.
Bab 1237
Akhirnya kalung ruby itu berhasil dikeluarkan dari usus Dylan yang tragis setelah operasi.
Berikutnya adalah istirahat total selama 15 hari. Dia harus berbaring di unit perawatan intensif rumah sakitnya sendiri.
Pompa Patient Control Analgesia tidak dapat digunakan sepanjang waktu. Karena bisa membahayakan tubuh. Sehingga pada hari kedua setelah operasi, pompa PCA tersebut dilepas.
Akibatnya, Dylan merasakan rasa sakit terus-menerus di tempat tidur.
Semakin kuat rasa sakitnya, semakin dia membenci Charlie.
Dia tidak sabar kembali sehat dengan cepat. Dia ingin kembali ke Aurous Hill, dan menemukan Charlie untuk membalas dendam. Yang terbaik adalah menghancurkan tubuhnya menjadi sepuluh ribu keeping. Jika tidak, dia akan merasa menyesal atas nama tuan muda ketiga Keluarga Koch.
Tapi Charlie tidak menganggapnya serius sama sekali.
Teman sekelas Claire di sekolah menengah akan menikah di akhir pekan. Charlie sudah berjanji pada istrinya bahwa dia akan ‘meminjam’ dua mobil mewah dan menggunakannya sebagai mobil pernikahan untuk temannya. Charlie menelepon Graham di hari Jumat. Dia meminta Graham mengatur agar dua mobil mewah itu dikirim ke Vila Elite Thompson.
Begitu Graham mendengar Tuan Wade akhirnya akan menggunakan dua mobil ini, dia segera mengatur seseorang untuk mengantarkan dua mobil mewah ke rumahnya dengan menggunakan trailer.
Hermès Bugatti Veyron dan Aston Martin one77 edisi terbatas. Jika keduanya dikendarai di jalan raya, pasti akan menarik perhatian banyak orang. Kedua mobil ini sangat langka di negara ini. Tidak ada orang lain di Aurous Hill yang menggunakan dua mobil ini sebagai mobil pernikahan.
Bahkan jika mobil ini diparkir di area vila teratas Vila Elite Thompson, mobil itu tetap akan menonjol. Akan membuat banyak orang kaya iri.
Ketika Elaine melihat dua mobil diparkir di halaman rumahnya, dia tercengang.
Dia melihat berkeliling kedua mobil itu beberapa kali, dan bertanya kepada Claire dengan penuh semangat, “Gadisku yang baik. Dari mana kamu mendapatkan kedua mobil ini? Ini terlalu luar biasa!”
Claire berkata, “Bu, Charlie meminta Tuan Quinton untuk meminjam dua mobil ini. Kebetulan teman sekelas saya akan menikah besok. Saya meminjam dua mobil ini untuk digunakan sebagai mobil pernikahan.”
“Ya Tuhan!” Elaine menghela napas, “Kapan keluarga kita akan memiliki mobil sport mewah seperti ini…”
Setelah dia selesai berbicara, dia menatap Charlie lagi, dan bertanya dengan datar, “Menantu yang baik, tidak bisakah kamu membiarkan teman-temanmu yang kaya memberi kita mobil seperti ini? Ibumu telah hidup begitu lama, dan aku belum pernah naik mobil sport mewah seperti ini!”
Faktanya, Charlie tidak memiliki perasaan yang berlebihan tentang mobil. Di matanya, mobil hanya sarana transportasi. Mobil ini terlalu mewah, jadi dia sebenarnya tidak memiliki perasaan yang baik untuk kedua mobil ini. Dia juga tidak tidak berpikir akan mengendarai dua mobil ini. Dai juga tidak merasa mengendarai mobil ini adalah sebuah kehormatan besar. Ini alasan mendasar dia tidak mau mengendarai kedua mobil ini.
Jadi, Charlie berkata kepada Elaine, “Bu, kedua mobil ini terlihat bagus. Tetapi biaya pemeliharaannya sangat mahal. Bugatti ini sebagai contoh. Harga bannya seratus ribu. Total empat ban menjadi empat ratusan ribu.”
Ketika Elaine mendengar ini, dia menghela napas kecewa dan berkata, “Daripada menghabiskan uang untuk mobil ini, lebh baik aku memasang gigiku.”
Mengatakan itu, dia mengulurkan tangan dan menyentuh rongga giginya, mengeluh, “Gigi depanku sudah lama hilang, dan aku tidak tahu kapan bisa pasang gigi palsu.”
Claire berkata, “Bu, jangan khawatir. Saya telah membuat janji dengan dokter gigi. Jika kaki ibu sudah lebih baik, saya akan mengantar ibu memasang gigi palsu porselen yang terbaik.”
Baru kemudian Elaine mengangguk puas.
Claire berkata kepada Charlie, “Suamiku, yang mana yang akan kamu kendarai besok?”
Charlie berkata, “Kamu yang memilih duluan, dan aku akan mengemudi yang kedua.”
Bab 1238
Claire berkata dengan gugup, “Saya khawatir saya tidak bisa mengemudikan mobil ini dengan baik. Kedua mobil ini sangat bertenaga. Saya khawatir akan merusaknya tanpa sengaja. Jika saya menggores mobil ini, akan merepotkan.”
Charlie tersenyum dan berkata, “Tidak apa-apa, jangan terlalu dipikirkan. Bawa saja mobil ini seolah-olah milik kita.”
Claire berkata, “Sebaiknya kamu mengajari saya cara mengoperasikannya.”
Charlie mengangguk dan berkata, “Oke, kalau begitu kita mulai dengan Bugatti ini.”
Pada saat ini, sebuah mobil Bentley Continental baru melaju ke area Elite Thompson Villa.
Pengemudinya adalah Harold, yang mengenakan setelan rapi dan tampak menyeramkan.
Duduk di co-pilot adalah ayahnya Kenneth.
Duduk di kursi belakang adalah Nyonya Wilson dan Wendy.
Uang yang diinvestasikan keluarga Webb di keluarga Wilson telah tiba. Dan keluarga Wilson telah melunasi pinjaman bank. Sehingga bank telah membuka segel. Keluarga Wilson juga telah mengambil alih vila dan barang antik keluarga Wilson yang disegel.
Kebangkitan Wilson Group membuat keluarga Wilson sangat bersemangat.
Harold sudah lama tidak merasakan kehidupan mewah. Dia mendesak wanita tua itu untuk membeli mobil mewah untuk operasional perusahaan untuk menunjang penampilannya.
Di masa kejayaan keluarga Wilson, mobil terbaik mereka adalah Mercedes-Benz S450 seharga sekitar 1,5 juta. Mobil Christopher adalah Audi A8. Sedangkan mobil Harold adalah BMW tua.
Semula pihak keluarga berencana ingin mengganti mobil Christopher dengan mobil yang lebih baik. Namun mereka tidak pernah menyangka keluarga mereka ambruk.
Harold tahu betul, agar orang lain melihat dirinya adalah generasi kedua yang kaya, dia harus memiliki mobil yang bagus terlebih dahulu.
Lagi pula, dia tidak bisa membawa vila Vila Elite Thompson di punggungnya. Saat keluar rumah, apa yang orang lain lihat adalah mobil seperti apa yang mereka kendarai.
Setelah menjalani kehidupan yang begitu sulit, Nyonya Wilson tidak sabar untuk menjadi terkenal. Dia segera memutuskan untuk membeli Bentley Continental senilai lebih dari tiga juta.
Harold belum pernah mengendarai mobil semahal itu sebelumnya, jadi dia lebih bersemangat daripada orang lain.
Pada saat ini, Nyonya Wilson duduk di kursi belakang Bentley yang mewah. Dia menyentuh interior yang dilapisi kulit murni buatan tangan. Dia menghela napas, “Mobil bagus ini sangat bagus, Bentley ini jauh lebih baik daripada Mercedes-Benz saya sebelumnya!”
Harold berkata, “Nenek, Bentley sebenarnya lebih buruk daripada Rolls-Royce. Mengapa kita tidak membeli Rolls-Royce lagi!”
Wanita tua itu berkata, “Sebuah Rolls-Royce berharga tujuh atau delapan juta yuan. Masih terlalu dini untuk membeli sebuah Rolls-Royce. Prioritas utama kita sekarang adalah memulai kembali bisnis Wilson Group dengan cepat.”
Harold buru-buru berkata, “Nenek, saya ingin mengejek keluarga Charlie. Mereka bisa tinggal di Vila Elite Thompson, tetapi mobil yang mereka kendarai masih dua BMW seri lima yang jelek. Harga total keduanya kurang dari satu juta. Kurang dari sepertiga Bentley kita. Jika kita mengendarai Rolls-Royce seharga tujuh atau delapan juta, kita bisa mengendarai mobil itu langsung ke pintu rumah mereka! “
Wendy berkata, “Saudaraku, kita tidak butuh Rolls-Royce untuk mengejek mereka. Bentley ini sudah cukup!”
“Itu benar!” Wanita tua Wilson mendengus dingin dan berkata, “Harold, berkendara langsung ke rumah mereka. Aku ingin menertawakan dan mengejek keluarga ini! Sebelumnya, saya meminta mereka untuk kembali ke Wilson Group. Tapi mereka tidak ingin kembali. Sekarang Wilson Group akan hidup lagi dan sehat. Aku ingin lihat, apa mereka menyesal setelah melihat kita!”
Demikian kisah/cerita dari Novel Charlie Wade Bab 1237 – 1238 gratis online. Semoga terhibur.
The Amazing Son-in-Law / The Charismatic Charlie Wade Chapter bab 1237 – 1238.
Leave a Reply