Novel Charlie Wade Bab 1231 – 1232 berbahasa Indonesia menceritakan kisah Tuan Muda karismatik dari Keluarga Wade yang kaya raya. Selamat menikmati kisah / ceritanya yang semakin seru.
The Amazing Son-in-Law / The Charismatic Charlie Wade (Ye Chen) Chapter 1231 – 1232.
Bab 1231
Para dokter dan perawat Rumah Sakit Keluarga Koch mengenal Keluarga Koch dengan sangat baik. Mereka akan berusaha sebaik mungkin untuk menyenangkan Keluarga Koch kapan pun mereka memiliki kesempatan.
Perawat kecil ini tidak pernah bermimpi tuan muda ketiga menyukai dirinya hari ini. Ini seperti hinggap di cabang pohon dan berubah menjadi burung phoenix.
Bahkan jika dia hanya menghabiskan satu malam dengan tuan muda ketiga, dai bisa hidup dengan nyaman.
Apalagi jika dia bisa mengandung anak dari tuan muda ketiga dalam proses seks semalam ini. Dia bisa mengubah nasibnya, dari nol menjadi ibu dari anak tuan muda ketiga.
Tidak mengeherankan ada banyak bintang wanita yang menajamkan mau menjadi kekasih orang kaya. Bahkan mereka bersedia hamil di luar nikah dan melahirkan anak untuk orang kaya. Ini karena memiliki keinginan untuk bisa menjadi kaya.
Ketika perawat kecil mendengar ini, dia menganggukkan kepalanya hampir tanpa berpikir. Pada saat yang sama, dia berkata dengan suara genit, “Tuan Muda Ketiga, tidak peduli apa yang Anda inginkan, saya bersedia!”
Ketika Dylan mendengar ini, dia sangat gembira. Dia langsung menarik perawat wanita itu dan menekannya di bawahnya.
Untungnya, kalung ruby itu tidak berdampak besar padanya. Jadi sebelum menjalani operasi, kemampuan Dylan baik-baik saja.
Dan perawat kecil itu tentu saja sangat aktif, dan keduanya segera bergairah.
Tetapi ketika mereka berdua sedang berjuang untuk mencapai kenikmatan, pintu bangsal tiba-tiba didorong terbuka.
Dylan terkejut. Saat menoleh ke arah pintu, dia ketakutan.
Tidak disangkanya, orang tuanya dan kakek-neneknya, sudah berdiri di pintu. Mereka tercengang menatap dirinya.
Nenek Dylan berteriak, dia lemas, terjatuh ke lantai dengan pantatnya.
Segera setelah itu, wanita tua itu menghela napas, dia merasakan sakit.
Dylan buru-buru menarik seprai, menutupi dirinya, dan bertanya dengan gugup, “Kakek…Nenek…Ayah…Bu, kalian…bagaimana kabar kalian… Cepat sekali?!”
“Kamu keparat!”
Ayah Dylan, Leonard mengutuk dengan marah. Lalu membantu wanita tua itu berdiri.
Ketika dia akan membantunya, wanita tua itu berteriak kesakitan, “Oh, tidak. Sangat sakit tulang ekorku. Cepat dan minta dokter datang..!”
Orang tua dari Keluarga Koch juga marah, menunjuk hidung Dylan dan memarahi, “Kamu! Tidak layak menjadi keturunan Keluarga Koch! Bagaimana kamu bisa bergaul dengan wanita seperti ini? Bagaimana jika dia hamil dari anak-anak Keluarga Koch? Kamu akan mempemalukan Keluarga Koch!”
Dylan menjadi pucat karena ketakutan. Dia tidak mengira orang tuanya akan tiba di rumah sakit dalam waktu 10 menit.
Dia bahkan tidak berpikir, saat dia sedang berimproviasi mengikuti ritme perawat wanita itu, keluarga nya membuka pintu dan menatap lurus ke arahnya.
Melihat kakek itu sangat marah, dia buru-buru mengaku, “Kakek, jangan marah! Saya bingung dan tidak berpikir jernih. Dokter mengatakan bahwa saya tidak dapat melakukan hal seperti ini tiga bulan kedepan setelah operasi. Saya tidak bisa menahan diri, tolong hukum aku!”
Leonard berkata dengan marah, “Kamu bajingan! Kakek-nenekmu sangat saying dan peduli padamu. Mereka sengaja datang menjengukmu. Aku tidak mengira kamu akan begitu tidak bermoral. Kamu benar-benar membuatku kesal.”
Ayahnya memarahinya lagi, “Apakah kamu tidak melihat nenekmu cedera? Datang dan lihatlah!”
Dylan tahu bahwa dia dalam masalah. Yang ada dalam pikirannya adalah melemparkan kesalahan dengan cepat. Jadi dia menunjuk ke perawat wanita dan berkata, “Ayah, pelacur ini yang merayuku…”
Bab 1232
Perawat wanita memegang bantal untuk menutupi tubuhnya, dan berkata dengan sedih, “Tuan muda ketiga, Anda tidak bisa menyalahkan saya. Jika bukan Anda yang menginginkan, bagaimana saya akan mengkhianati pacar saya. Pacar saya sangat mencintai saya…”
Dylan mengutuk dengan marah, “Kamu punya pacar?”
Perawat wanita itu berkata sambil menangis, “Saya telah bersama pacar saya selama beberapa tahun. Kami akan menikah tahun ini. Jika dia tahu tentang hal ini, saya akan hancur….”
Dylan menggertakkan giginya dengan marah, sementara ayahnya Leonard memiliki wajah yang gelap dan berkata kepada perawat wanita, “Aku akan meminta seseorang memberimu lima juta. Keluar dari kamar ini dan dari rumah sakit ini dengan cepat.”
Ketika perawat wanita mendengar bahwa dia telah memberi dirinya sendiri lima juta, dia mengangguk dengan penuh semangat. Dia segera mengenakan kembali seragam perawatnya, dan berlari keluar dengan gembira.
Pada saat ini, dokter juga bergegas dan mengirim wanita tua yang jatuh untuk diperiksa.
Kakek dan ayah Dylan mengikuti, meninggalkan ibu Dylan, Sylvia di bangsal.
Sylvia menatap anaknya dengan marah dan menyalahkannya, “Mengapa kamu begitu bodoh? Mengapa kamu tidak bisa melakukan hal semacam itu dengan baik, malah melakukannya di rumah sakit? Kamu tahu bagaimana kakekmu melihat situasi seperti ini. Seberapa marah dia?”
“Bu, aku salah…”
Dylan menundukkan kepalanya saat ini, sedih seperti anak kecil.
Sylvia tidak bisa menahan diri untuk tidak menghela napas dan berkata, “Kamu sangat tahu, kakekmu sangat menghargai garis keturunan Keluarga Koch. Kakekmu sangat memuliakan ajaran konfusius. Dia tidak akan ragu mengeluarkan keturunannya, dari silsilah keluarga, yang menghamiliki wanita biasa. Coba lihat apa yang terjadi dengan, putra bungsu paman ketigamu dan putra kedua paman keempatmu.”
Dylan tahu betul di dalam hatinya bahwa putra bungsu dari keluarga paman ketiga dan putra kedua dari keluarga paman keempat, semuanya suka bermain-main di luar. Dua sepupunya itu menghamili seorang wanita dari keluarga kelas bawah. Dan mereka berdua ditendang dari Eastcliff oleh kakeknya.
Sekarang dua orang sepupu Dylan ini telah ditugaskan ke selatan. Mereka masing-masing ditugaskan menjalankan bisnis kecil yang tidak terkenal. Mereka tidak memenuhi syarat untuk kembali ke keluarga Konfusius di Eastcliff. Dan mereka tidak bisa menggunakan sumber daya dari keluarga Konfusianisme Koch. Mereka sudah diabaikan oleh keluarga Konfusius ini.
Orang tua itu sangat bangga dengan garis keturunannya sepanjang hidupnya.
Karena keluarga Koch berasal dari keluarga Khonghucu, keturunan dari cendikiawan yang bijak dan menjabat sebagai pejabat tinggi di istana.
Nenek moyang mereka turut mendidik banyak pangeran dari dinasti Ming dan Qing.
Karena itu, di mata lelaki tua itu, darah Keluarga Koch hanya dapat direproduksi dan diwarisi oleh pria dan wanita yang berpendidikan tinggi.
Jika ada anak turunnya yang menghamili wanita kelas bawah, itu menjadi penghinaan besar bagi darah Keluarga Koch. Lelaki tua itu tidak akan bisa menerimanya.
Karena itu, Dylan juga sangat takut.
Untungnya, orang tua dan kakek-neneknya datang lebih awal. Dia bisa saja berakhir dengan hidup bersama perawat itu. Karena dia tidak mengguanak perlindungan apa pun barusan. Jika perawat itu mengandung benihnya, maka dia akan selesai.
Jadi dia dengan hormat berkata kepada Sylvia, ibunya, “Jangan khawatir, Bu. Saya tidak akan pernah melakukan ini lagi…”
Sylvia menghela napas dan berkata dengan serius, “Tidak ada gunanya memberitahuku. Kamu harus berbicara dengan kakekmu dan meminta agar dia memaafkanmu, mengerti?”
“Dimengerti Bu…” Dylan mengangguk. Dan pada saat yang sama bertanya dengan sangat tertekan, “Bu, mengapa kamu datang begitu cepat? Saya pikir kalian tiba setidaknya 20 menit lagi.”
Sylvia memelototinya dan berkata dengan marah, “Kami awalnya akan menggunakan mobil. Tetapi setelah nenekmu mendengar kabarmu, dia sangat khawatir keselamatanmu. Jadi dia mengusulkan menggunakan helikopter. Siapa yang mengira hal semacam ini terjadi? Cepat ganti bajumu dan lihat keadaan nenekmu.”
Demikian kisah/cerita dari Novel Charlie Wade Bab 1231 – 1232 gratis online. Semoga terhibur.
The Amazing Son-in-Law / The Charismatic Charlie Wade Chapter bab 1231 – 1232.
Leave a Reply