Novel Charlie Wade Bab 1053 – 1054

si karismatik novel Charlie Wade lengkap gratis online free - stefan stefancik - unsplash @

Novel Charlie Wade Bab 1053 – 1054 berbahasa Indonesia menceritakan kisah Tuan Muda karismatik dari Keluarga Wade yang kaya raya. Selamat membaca secara online dan gratis. Dan selamat menikmati kisah / cerita naga sejati dari Aurous Hill yang semakin seru.

The Amazing Son-in-Law / The Charismatic Charlie Wade (Ye Chen) Chapter 1053 – 1054.


Bab 1053

Joey tidak berani memaksa lagi saat temanya mengucapkan kata-kata tidak berperasaan itu.

Dia segera berkata, “Kakak yang baik. Aku akan beri kamu 800. Cepatlah kemari, aku sedang terburu-buru.”

Temannya berkata lagi, “Kamu harus transfer uangnya dulu di WeChat. Kamu selalu tidak dapat diandalkan dalam banyak hal, dan saya sudah mengalaminya! Jadi, tidak ada uang aku tidak berangkat!”

Joey berkata tanpa daya, “Oke, kakak, kamu yang meminta. Saya akan mentransfer uang di WeChat segera. Cepatlah datang, jangan berlama-lama!”

“Tunggu uangnya masuk rekeningku dulu. Baru aku akan berangkat!”

Joey tidak berani menunda lebih lama lagi, jadi dia dengan cepat mengeluarkan ponselnya. Membuka aplikasi WeChat, mmemasukkan angka 800, mencari tujuan transferdan klik ‘Pay Now’.

Namun saat dia menekan tombol pembayaran, saldo di rekeningnya ternyata tidak mencukupi!

Baru pada saat itulah dia berpikir bahwa untuk meminta Max membantunya menghasilkan uang, dia telah memberinya hampir semua uang tabungannya. Pikirannya sangat sederhana, semakin banyak dia memberi, semakin banyak uang yang akan dia dapatkan. Dia tidak banyak mempertimbangkan hal itu dan hanya menyisakan 500 yuan untuk biaya hidup. Uang 50 itu bisa untuk bertahan sampai Max memberikan keuntungan untuk dirinya.

Akibatnya, dia tidak bisa membayar 800 yuan sekarang.

Joey hanya bisa membayar 500, dan mengirim pesan suara untuk memohon, “Kakak yang baik, saya hanya memiliki 500 di akun saya. Saya akan membayar 300 sisanya nanti setelah saya mendapatkan uang.”

Temannya langsung menjawab dengan pesan suara, “Hei, apa kamu pikir saya belum mengenalmu? Terakhir kali saya bepergian ke Hong Kong dengan pacar saya, kamu meminta saya untuk membeli satu set kosmetik untuk pacarmu. Aku membelinya seharga 1.320, dan kamu hanya memberiku 1.100. Kamu bilang kamu tidak punya cukup uang, dan kamu bisa memberikannya kepadaku setelah gaji dibayarkan. Apa yang terjadi? Kamu masih berhutang 220! Bagaimana aku bisa mempercayaimu lagi?”

Joey buru-buru memohon, “Saudaraku yang baik, itu memang salahku terakhir kali, dan aku benar-benar lupa! Tapi kali ini, jangan khawatir, aku tidak akan pernah melupakannya! Aku akan segera mengembalikan 220 yuan ini, oke?”

“Kamu terima 500 dulu, lalu bantu aku menderek mobil itu. Ketika aku menjual mobil, aku akan membayarmu 520 sisanya sekaligus? Yah, aku bulatkan jadi 600!”

Temannya masih bertahan, “Tidak, kamu harus memberi saya 800 hari ini, kalau tidak saya tidak akan pergi, maaf.”

Setelah berbicara, temannya langsung mengklik untuk menerima uang 500 yuan. Lalu dia mengembalikan 280 yuan kepada Joey, dengan mengatakan, “220 ini adalah hutangmu yang dulu. Jadi saya kembalikan 280. Nah sekarang, jika kamu butuh mobil derek, kamu bisa kirim 800 lagi!”

“Kamu……?!”

Joey hampir gila. Anak ini tidak membantunya. Dia malah memotong 220 yuan dari dirinya. Sekarang dia hanya memiliki 280 yuan, bahkan lebih mustahil untuk menemukan mobil derek apa pun!

Memikirkan hal ini, dia hanya bisa menggertakkan giginya dan berkata, “Oke, oke, saya akan meminjam uang dari orang lain. Saya akan meminjam 800 supaya kamu bisa datang membantu saya menderek mobil?”

Temannya berkata dengan ramah, “Ya, itu bukan urusanku sekarang. Saya akan pergi setelah uangnya masuk.”

Joey segera mengirim pesan grup dan mengirim pesan ke rekan-rekannya, “Saya Joey. Saya dalam keadaan darurat sekarang dan saya membutuhkan beberapa ratus yuan untuk bantuan darurat. Bisakah kalian meminjamkan saya 520 yuan? Saya akan memberimu gantinyai!”

Dia hanya memiliki 280 yuan yang tersisa di tangannya. Dia butuh tambahan 520 yuanaga temannya mau membantunya menderek mobil.

Akibatnya, popularitas anak ini sangat buruk. Dia mengirim satu grup berisikan 60 hingga 70 kolega. Tidak ada satupun yang mau meminjamkan uang kepadanya.

Bahkan 80 persen temannya mengabaikannya dan menolaknya.

Alasan penolakan tentu saja bermacam-macam. Ada yang bilang tidak punya uang, ada yang bilang uangnya sudah disetor ke manajemen keuangan, dan ada yang bilang kalah judi.

Singkatnya, tidak ada uang untuk dipinjamkan.

Joey benar-benar tidak bisa memikirkan cara apa pun. Harapan tersisa adalah menelepon pacarnya. Dia bertanya, “Janice, bisakah kamu meminjamkanku 520 yuan?”

Pacarnya tersentak keras dan berkata, “Joey, apakah kamu gila? Biasanya laki-laki yang mengirim pacarnya uang. Sekarang kamu meminta uang padaku. Apakah kamu tidak tahu malu?”

Joey buru-buru menjelaskan, “Janice, saya tidak bermaksud seperti itu. Saya benar-benar memiliki sesuatu yang mendesak sekarang. Saya membutuhkan 520 yuan segera. Kamu bisa meminjamkannya kepada saya terlebih dahulu. Nanti saya akan membayarnya kembali setelah saya dibayar.”

Pacarnya menghela napas beberapa kali dan berkata, “…Joey…kamu…kamu…kamu sangat tidak berguna! Kamu meminjam 520 yuan? Bagaimana dengan tabunganmu? Bukankah kamu punya ratusan ribu? Ke mana perginya uang itu?”

Joey berkata, “Oh, ini cerita yang panjang. Tolong berikan saya 520 yuan. Saya akan membayarnya setelah gajian.”

Bab 1054

Pada saat ini, ada suara seorang pria di ujung telepon, terengah-engah, sambil dengan sengaja merendahkan suaranya dan berkata, “Oh, omong kosong apa yang kamu bicarakan dengannya pada saat puncak kritis ini. Mengapa kamu tidak memberinya uang dengan cepat? Jangan biarkan dia mengganggu momen kita!”

Joey bertanya dengan waspada, “Janice, mengapa ada suara pria di sana? Kamu dengan siapa?”

Janice langsung menjawab, “Oh, itu sepupu saya. Kamu ingat saya sedang cidera pinggang? Saya telah melatih pinggang saya di tempat tidur. Tapi saya tidak bisa melakukannya dengan baik sendirian. Saya harus memintanya untuk datang membantu. .”

Joey mendengus, berpikir bahwa terakhir kali dia menelepon, pacarnya sedang melatih pinggangnya di tempat tidur. Jadi sekarang dia juga tidak ragu.

Pada saat ini, pacarnya berkata, “OK, baiklah. Saya tidak akan banyak berbicara denganmu lagi. Saya akan transfer uang lewat WeChat nanti.”

Mendengar ini, Joey langsung girang, dan berkata, “Janice, kamu sangat baik, terima kasih.”

Janice berkata tergesa-gesa, “Oke, saya menutup telepon!”

Setelah Janice menutup telepon, dia benar-benar mengirim Joey amplop merah 520 yuan.

Joey sangat gembira, dan segera mengambil semua 800 yuan, lalu transfer kerekening temannya di garasi.

Kemudian dia buru-buru mendesak, “Saudaraku yang baik. Saya sudah membayar 220 yuan. Dan baru saja saya transfer 800 yuan. Cepatlah ke sini, saya sedang terburu-buru!”

Temannya berkata, “Saya akan ke sana sekarang. Butuh waktu sekitar 20 menit untuk sampai ke tempatmu.”

“Bagus!” Joey berkata dengan penuh semangat, “Hubungi aku ketika kamu tiba.”

Joey berjongkok di depan mobil Phaeton, dengan cemas menunggu temannya datang.

Sepuluh menit kemudian, temannya menelepon dan memberi tahu dia bahwa dia akan tiba di sana dalam beberapa menit, jadi dia tidak khawatir.

Namun saat ini, sebuah Audi A6 tua berhenti di depannya.

Jayden akhirnya menghela napas lega ketika melihat Phaeton-nya masih ada di sini.

Sial, anak itu belum memperbaiki mobilnya. Tapi paling tidak dia masih untung, mobilnya masih ada di sini.

Jika mobilnya tidak ditemukan dia akan kehilangan lebih banyak uang.

Memikirkan hal ini, dia berkata kepada anak buahnya, “Aku akan membawa Phaeton itu kembali. Kamu ikuti aku.”

Anak buahnya segera mengangguk, “Oke, Ketua Jay.”

Jayden mendorong pintu dan keluar dari mobil, merasa kesal karena mobilnya belum diperbaiki dan satu kuncinya hilang dibawa Max.

Biaya perbaikan diperkirakan menghabiskan ratusan ribu dolar. Sedangkan membeli kunci remote baru, diperkirakan menelan biaya ribuan dolar. Sial, kerugiannya lumayan banyak.

Jayden tidak bisa menahan kesal. Ini benar-benar bencana! Sepertinya dia harus banyak berdoa agar terhindar dari musibah di lain waktu.

Dia turun dari mobil dan hendak membuka Phaeton. Dia melihat seorang anak laki-laki berjongkok di depan Phaeton.

Jayden yang putus asa mengerutkan kening dan memandang pria itu, dan membentaknya, “Apa-apaan jongkok di sini? Pergi!”

Meskipun Joey tidak memiliki uang dan kemampuan, dia adalah bajingan bau yang suka mengambil keuntungan. Emosinya buruk dan keras.

Dia miskin dan keras  kepala.

Tentu saja, ketika dia berlutut dan menjilat orang lain, dia tidak akan memperlihatkan temperamennya yang buruk. Tetapi ketika dia melihat pria paruh baya di depannya, yang turun dari mobil dan melangkah mendekatinya, dia segera merasa sedikit penghinaan di dalam hatinya.

Mobilnya hanya Audi A6 bekas? Mobil rusak ini jauh lebih buruk daripada Phaeton miliknya.Beraninya dia sombong pada dirinya? Siapa dia?

Memikirkan hal ini, Joey, yang sedang berjongkok di tanah, menatap Jayden dan berkata dengan jijik, “Saya bisa jongkok di mana pun saya mau, ini bukan urusanmu?”


Demikian kisah/cerita dari Novel Charlie Wade Bab 1053 – 1054 gratis online. Semoga terhibur.

The Amazing Son-in-Law / The Charismatic Charlie Wade Chapter bab 1053 – 1054.

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*